TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Seorang wanita berinisial VV (32) melaporkan suaminya, MA (48), ke Polres Metro Tangerang Kota, Minggu, 18 Agustus 2024.
Laporan tersebut dibuat VV lantaran telah menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh MA.
Kasus tersebut viral dan terekam kamera CCTV, bahkan mendapat perhatian oleh anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada Minggu dini hari, 18 Agustus 2024, dan korban melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Tangerang pada hari yang sama pukul 12.13 WIB.
“Kasus tersebut saat ini dalam penanganan Satreskrim melalui Unit PPA,” ujar Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Aryono, Selasa, 20 Agustus 2024.
Aryono mengatakan, motif yang dilakukan pelaku melakukan penganiayaan terhadap istrinya itu dipicu urusan pekerjaan. Saat itu, sang istri dianggap tidak mematuhi perintah suaminya.
“Jadi sebelumnya memang antara keduanya ini ada cekcok urusan pekerjaan. Sehingga suaminya tega menganiaya istrinya itu,” tambahnya.
Aryono menyebut, saat ini sudah melakukan pemeriksan saksi-saksi dan segera mengejar pelakunya.
“Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan, mengingat kasusnya masih dalam proses, terima kasih ya,” ujarnya.
Ketua Rukun Tetangga (RT) 13, Kelurahan Poris Indah, Anshori menyebut jika kejadian tersebut terjadi di ruang tamu rumah di Jalan Palem 1, Blok E, Nomer 726, Poris Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
“Kejadiannya di ruang tamu ya. Si istri dipukul dan ditendang. Akhirnya istrinya lari keluar rumah, tetapi masih ditarik rambutnya sama suami korban,” ujarnya.
Anshori mengatakan, pasangan yang berprofesi sebagai pedagang di Pasar Tangerang asal Bangka Belitung ini sudah tinggal mengontrak di wilayah tersebut kurang lebih selama tiga tahun.
Anshori mengatakan, usai melakukan penganiayaan terhadap istrinya, M langsung kabur.
Sebelumnya, kasus KDRT tersebut sempat terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
Dalam unggahan video berdurasi 43 detik tersebut, tampak seorang wanita mengenakan pakaian berwarna merah muda dipukuli pada bagian perut oleh seorang pria.
Pria tersebut sempat menenteng sebuah gunting di tangan kanannya untuk menakuti korban. (*)
Editor: Agus Priwandono