SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah ambang batas pencalonan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) diprediksi akan mengubah konstelasi Pilkada Banten 2024.
Beberapa nama pun disebut berpotensi untuk maju di Pilkada Banten 2024 pascaputusan MK itu.
Seperti nama mantan Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany; mantan Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah; hingga mantan Gubernur Banten, Rano Karno.
Mereka disebut berpotensi maju untuk menandingi pasangan Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah yang diusung Koalisi Banten Maju (KBM).
Hasil survei elektabilitas ketiga tokoh ini juga cukup tinggi, seperti hasil survei dari lembaga Alvara Stratergi Indonesia.
Alvara Strategi Indonesia merilis hasil surveinya.
Airin Rachmi Diany sebagai tokoh yang meraih elektabilitas tertinggi, yakni 46,8 persen.
Diikuti oleh Arief Wismansyah dengan 24,1 persen.
Sementara itu, Rano Karno di posisi ketiga dengan elektabilitas 8,7 persen.
Sedangkan, Andra Soni yang memiliki dukungan partai politik terbanyak hanya meraih elektabilitas sebesar 6,4 persen.
Untuk elektabilitas yang layak menjadi Wakil Gubernur Banten, nama Arief Wismansyah menjadi yang tertinggi sebesar 28,9 persen.
Achmad Dimyati Kusumah yang sudah berpasangan dengan Andra Soni sebesar 7,3 persen, dan Ade Sumardi hanya memperoleh 2,3 persen.
“Untuk elektabilitas calon Gubernur Banten, nama Airin Rachmi Diany memperoleh angka yang paling tinggi. Sementara, untuk calon Wakil Gubernur, nama Arief Wismansyah tertinggi dibanding nama calon Wakil Gubernur yang sudah mendapatkan tiket dari partai politik,” terang Chief Research Officer Alvara Strategi Indonesia, Harry Nugroho, kepada awak media, Jumat, 23 Agustus 2024.
Harry menjelaskan, survei itu dilakukan dengan wawancara tatap muka dan telesurvei kepada 815 responden berusia 17 tahun ke atas.
Survei digelar dalam rangka mengukur elektabilitas calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.
“Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin error ±3,43 persen. Survei dilaksanakan pada 13-19 Agustus 2024 di Provinsi Banten,” katanya.
Menurut Harry, Alvara Strategi Indonesia juga melakukan survei pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Banten, antara Airin berpasangan dengan Arief dan Andra berpasangan dengan Dimyati.
Hasilnya, pasangan Airin-Arief unggul dengan 72,4 persen. Sementara, Andra-Dimyati memperoleh elektabilitas 11,3 persen.
Sejauh ini, seluruh kandidat calon Gubernur Banten dan calon Wakil Gubernur Banten telah melakukan sosialisasi hampir di semua wilayah Banten.
Ketua DPD PDI Perjuangan, Ade Sumardi, yang terbilang aktif memasang baliho dan melakukan pertemuan warga, masih sulit mendongkrak elektabilitasnya.
Hanya Airin dan Arief yang sementara ini menjadi kandidat paling berhasil mengambil hati warga dengan elektabilitas tertinggi. (*)
Editor: Agus Priwandono