MALAYSIA, RADARBANTEN.CO.ID – Tim dosen dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten yang dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Ali Muhtarom sukses melaksanakan kunjungan akademik ke Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) di Perak, Malaysia.
Kunjungan yang berlangsung dari 2-5 September 2024 ini merupakan bagian dari kegiatan kolaborasi internasional antara FTK UIN Banten dengan salah satu mitra strategisnya di kawasan Asia Tenggara.
Selama kunjungan ini, tim dosen FTK UIN Banten dan UPSI Malaysia melaksanakan berbagai kegiatan, termasuk pengabdian masyarakat dan penelitian bersama. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan meliputi pengenalan permainan tradisional Indonesia yang difokuskan pada pengembangan karakter siswa sekolah dasar serta pengenalan seni Batik Banten kepada siswa pendidikan anak usia dini (PAUD).
Kedua kegiatan ini mendapatkan sambutan yang sangat antusias dari para siswa, baik dari tingkat pendidikan anak usia dini maupun sekolah dasar. Para siswa PAUD sangat bersemangat dalam membuat karya Batik Banten, sementara siswa sekolah dasar menikmati berbagai permainan tradisional Indonesia yang memperkaya pengalaman mereka.
Kegiatan pengabdian masyarakat untuk anak usia dini tersebut diikuti oleh puluhan siswa dari National Child Development Research Centre (NCDRC) UPSI, sebuah pusat penelitian dan pengembangan kanak-kanak nasional. Dalam kegiatan ini, para siswa diajarkan teknik dasar membatik, sambil diperkenalkan dengan keunikan motif Batik Banten. Pendampingan ini dimaksudkan untuk memperkaya pengetahuan budaya anak-anak sejak dini serta mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Malaysia melalui warisan batik.
Sedangkan kegiatan pengenalan permainan tradisional dilaksanakan di Sekolah Rendah Seri Budiman yang dikelola oleh Fakulti Pembangunan Manusia Universitas Pendidikan Sultan Idris Malaysia.
Selain pengabdian masyarakat, kolaborasi ini juga mencakup penelitian bersama antara FTK UIN Banten dan UPSI yang berfokus pada kesejahteraan subjektif (subjective well-being) guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Indonesia dan Malaysia.
Teguh Fachmi, Ketua Tim Peneliti FTK UIN Banten, menyatakan bahwa penelitian ini merupakan penelitian kolaboratif antara peneliti FTK UIN Banten dan Fakultas Pembangunan Manusia UPSI yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan guru TK di kedua negara.
Sementara Dr. Jamilah, dosen senior UPSI dengan keahlian di bidang pendidikan anak usia dini dan ketahanan fisik anak usia dini, menyambut baik penelitian ini. Menurutnya, penelitian ini akan menghasilkan temuan-temuan baru yang bermanfaat tidak hanya bagi dunia pendidikan anak usia dini di Indonesia dan Malaysia, tetapi juga bagi dunia akademik secara global.
“Penelitian ini memiliki potensi untuk memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan guru, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kualitas pendidikan anak usia dini,” ungkap Jamilah dikutip dari siaran pers UIN Banten, Rabu, 4 September 2024.
Kegiatan kolaborasi internasional ini diharapkan dapat lebih memperkuat hubungan antara UIN SMH Banten dan UPSI serta memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan di kedua negara.
Editor : Aas Arbi