PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang membutuhkan anggaran sebesar Rp 18 miliar untuk menambah armada pemadam kebakaran di Kabupaten Pandeglang.
Kebutuhan anggaran sebesar Rp 18 miliar itu untuk pembelian mobil pemadam kebakaran dan mobil tangki air.
Armada pemadam kebakaran perlu ditambah untuk memaksimalkan pelayanan di wilayah Selatan, tengah, dan Barat Kabupaten Pandeglang.
Sekretaris BPBDPK Kabupaten Pandeglang, Nana Mulyana, mengatakan bahwa pihaknyab butuh biaya Rp 18 miliar itu untuk pembelian unit baru.
“Harga mobil Damkar plus kelengkapan personel itu di kisaran Rp 2,2 miliar per satu unit. Dan yang dibutuhkan itu sebanyak enam unit,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, Rabu, 4 September 2024.
Enam unit dikalikan Rp 2,2 miliar berarti Rp 13,2 miliar.
Ditambah lagi kebutuhan mobil tangki air sebanyak enam unit.
“Harga mobil tangki air itu Rp 800 juta per unit dikalikan enam unit maka perlu biaya Rp 4,8 miliar. Kalau ditotal, untuk melengkapi armada pemadam kebakaran ini kurang lebih Rp 18 miliar,” katanya.
Nana menerangkan, kebutuhan penambahan armada ini untuk dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Baik itu dalam penanganan bencana kebakaran maupun penyaluran air bersih kepada masyarakat.
“Seperti di musim kemarau saat ini, masyarakat di wilayah Selatan Pandeglang mengalami kekeringan dan untuk menyalurkan bantuan air bersih secara maksimal itu membutuhkan armada mobil tangki air,” katanya.
Sedangkan, kalau penambahan unit Damkar ini guna menambah pos baru di Kabupaten Pandeglang. Kalau saat ini pos pemadam itu baru ada dua pos.
“Yakni pos di sini di Pandeglang dan Pos Labuan. Sementara cakupan wilayah penanganan cukup luas, sehingga kerap kali dikomplain oleh masyarakat kalau petugas datangnya telat,” katanya.
Sebetulnya, kalau petugas pemadam kebakaran begitu menerima informasi atau laporan langsung berangkat. Baik dari Pos Pandeglang maupun Pos Labuan.
“Akan tetapi jarak tempuhnya yang jauh sehingga membuat petugas lama di perjalanan,” katanya.
Oleh karena itu, Nana menerangkan, BPBDPK Pandeglang sudah membuat perencanaan untuk menambah pos baru. Minimal empat pos baru di Kabupaten Pandeglang.
“Untuk menambah pos baru itu dibutuhkan Rp 18 miliar Untuk pengadaan enam unit Damkar dan mobil tangki air,” katanya.
Reporter : Purnama Irawan