SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Jumlah calon mahasiswa yang mendaftar ke Politeknik Industri Petrokimia Banten (PIPB) tahun ini mencapai 10.339 orang. Mereka dari berbagai daerah, Banten maupun luar Banten.
Direktur PIPB, Supardi, mengatakan bahwa ada beberapa jalur seleksi dalam penerimaan mahasiswa baru di PIPB, yakni jalur prestasi, bersama, dan jalur mandiri 1 dan 2.
Proses pendaftaran dan seleksi pun telah dilakukan sejak Maret sampai Agustus 2024.
“Telah diterima dengan persaingan sangat ketat dari 10.339 yang mendaftar, diterima 198, dengan rasio 1:52 dengan peningkatan jumlah kuota perusahaan 147 persen,” katanya, Kamis, 5 September 2024.
Ia mengaku, ada peningkatan yang sangat signifikan dari total target awal pendaftar yang dicanangkan, yakni hanya 5.000 orang.
Namun, dalam praktiknya, terealisasi 10.339 orang atau melampaui target 206,78 persen.
Dari total jumlah pendaftar itu, ada sebanyak 3.198 orang yang lolos seleksi administrasi dan mereka mengikuti TPA peserta.
Lalu, ada 597 orang yang mengikuti wawancara.
“Mahasiswa yang lulus tes PIPB dan tes industri telah ditempatkan di 20 perusahaan nasional dan multinasional di Indonesia yang langsung ikatan kerja dari awal masuk sebanyak 198 orang,” ucapnya.
Ia mengatakan, tahun ini, memiliki sebanyak tujuh kelas industri. Dimana, ada tiga kelas industri baru, yakni industri Krakatau Posco 1 kelas, industri Mayora 2 kelas dan industri Pupuk Kujang 1 kelas.
Mahasiswa yang mendaftar di PIPB berasal dari berbagai daerah, yakni Kota Cilegon 2.778 orang atau 26,8 persen, Kota Serang 1.422 orang atau 13,8 persen, Kabupaten Serang 1.287 orang atau 12,4 persen, Kabupaten Pandeglang 266 orang atau 2,6 persen.
Kemudian, Kabupaten Tangerang 266 orang atau 2,6 persen, Kota Bandar Lampung 224 orang atau 2,2 persen, Kota Tangerang 198 orang atau 1,9 persen, Kabupaten Bogor 128 orang atau 1,2 persen, Kabupaten Lebak 92 orang atau 0,9 persen, Kota Padang 90 orang atau 0,87 persen.
Selanjutnya, Kota Jakarta Timur 85 orang atau 0,82 persen, Kabupaten Karawang 66 orang atau 0,64 persen, Kota Palembang 66 orang atau 0,64 persen, Kota Bekasi 59 orang atau 0,57 persen, dan kota lainnya 3.312 orang atau 32,03 persen.
“Keberadaan PIPB bertekad meningkatkan pendidikan khususnya bagi masyarakat Kota Cilegon, Kota Serang, dan Kabupaten Serang serta Banten umumnya sebesar 72,73 persen,” ucapnya.
Supardi mengatakan, dari 198 orang yang diterima, mayoritas merupakan warga Banten yakni sebanyak 144 orang atau 72,73 persen. Dimana, mayoritas dari Kota Cilegon 85 orang atau 42,93 persen, Kota Serang 10 orang atau 5,05 persen, dan Kabupaten Serang 44 orang atau 22,22 persen.
“Kami berharap mahasiswa memiliki prestasi yang baik di tingkat nasional maupun internasional dan dapat menyelesaikan pendidikan selama tiga tahun. Bila mahasiswa tidak menyelesaikan pendidikan tiga tahun atau berhenti di tengah proses perkuliahan akan dikenakan biaya pengembalian dana pendidikan,” pungkasnya.
Editor: Agus Priwandono