LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Kisah inspiratif datang dari Jupri (47), warga Kampung Cipasung, Desa Sukarendah, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, yang sukses membuka usaha mebel di rumahnya.
Diungkapkan Jupri, dirinya memulai usaha sekitar 1,5 tahun setelah di PHK (pemutusan hubungan kerja). Menurutnya nasib pahit yang diterima tersebut harus diterima dengan lapang dada karena perusahaannya mengalami kebangkrutan.
“Saya buka usaha sudah satu setengah tahun yang lalu, saya menekuni usaha ini, karena ini yang saya bisa,” kata Jupri kepada RADARBANTEN.CO.ID, Senin 16 September 2024.
Sebelum merasakan manisnya keberhasilan usaha, ternyata Jupri merupakan korban PHK di salah satu perusahaan di Banten.
“Dulu saya bekerja di pabrik percetakan di wilayah Serang, karena efek Covid 19. Sehingga perusahaan itu mem-PHK sebagian karyawannya, termasuk saya yang kena PHK,” terangnya.
Menurutnya, saat itu perusahaan melakukan PHK besar-besaran, karena adanya dampak dari Covid 19. Sehingga dirinya harus menerima nasib pahit menjadi korban PHK perusahaan.
Selama menjalankan usaha yang masih tergolong baru, Jupri menuturkan bahwa usahanya tersebut berjalan lancar. Namun terkadang dirinya juga kesulitan dalam mendapatkan konsumen, tetapi hal tersebut tidak pernah membuatnya menyerah hingga akhirnya berhasil.
“Jadi usaha mebel ini kadang ada, kalo lagi banyak, ya banyak. Kalo lagi sepi, ya sepi. Ya termasuk permodalan juga kurang,” tuturnya.
Dalam menjalankan usaha mebelnya, Jupri menyebutkan dirinya bisa meraup omzet jutaan rupiah per bulan. Menurutnya hasil tersebut, menjadi modalnya kembali dalam menjalankan operasional usaha sekaligus untuk kebutuhan di rumah bersama keluarga.
“Kalo omzet lumayan besar dalam satu bulan. Karena sebagai manusia kita harus bangkit dan memulai usaha yang baru, maka dari itu Alhamdulillah saya bisa dan mampu,” pungkasnya.
Editor: Mastur Huda