SERANG,RADARBANTEN.CO.ID – Honorer Kota Serang meminta agar pemerintah pusat dan Pemkot Serang dapat memberikan keleluasaan terhadap tenaga honorer, yang mencoba peruntungan mendaftar ke seleksi CPNS 2024.
Ini lantaran, pemerintah di tahun ini telah mengupayakan agar seluruh tenaga honorer di Kota Serang mendaftar seleksi PPPK.
Meski hanya menyediakan kuota 200 orang, Pemkot menjamin seluruh honorer yang mendaftar seleksi PPPK, akan diangkat menjadi ASN, baik Penuh Waktu dan Paruh Waktu.
Sementara, bagi tenaga honorer yang mendaftar seleksi CPNS, meskipun dia telah terdata dalam data base BKN, disebut tidak bisa lagi mendaftar PPPK.
“Seharusnya ada kebijakan yang berpihak kepada tenaga honorer, meskipun mereka mendaftar CPNS terlebih dulu,” kata Ketua Forum Honorer Kota Serang, Achmad Herwandi.
Menurutnya, penyelesaian tenaga honorer, khususnya di Kota Serang, harus diselesaikan secara keseluruhan. Salah satunya, mereka harus diangkat menjadi ASN.
“Karena dari awal kami berjuang, tuntutannya cuma satu, diangkat PPPK semuanya. Itu sudah bulat,” katanya.
Pihaknya juga mengkritik terkait pengajuan kuota CPNS lebih besar dibandingkan PPPK di Kota Serang. Menurutnya, hal itu menunjukkan bentuk tidak komitmennya Pemkot Seran untuk menyelesaikan masalah tenaga honorer di Kota Serang.
“Karena jelas-jelas, jalan keluar yang utama menyelesaikan masalah honorer adalah dengan meminta kuota untuk pengadaan PPPK lebih utama ketimbang PNS (ASN). Untuk PPPK hanya 200 kuota, dan ASN 700,” ujarnya.
Ia menjelaskan, peran tenaga honorer yang selama ini membantu pekerjaan di Pemerintahan Kota Serang patut dihargai dan diapresiasi dengan mengangkat mereka sebagai pegawai pemerintahan atau PPPK.
Sebab, sejak Kota Serang berdiri peran mereka dalam pemerintahan cukup berpengaruh dan penting dalam bidang pelayanan kepada masyarakat. Terlebih, pada saat itu banyak organisasi perangkat daerah (OPD) yang belum memiliki pegawai berstatus ASN.
“Jadi, ini harus diingat tenaga honorer punya peran penting, dan pemkot harusnya bercermin dari pengabdian mereka. Banyak tenaga honorer yang sudah bekerja sebelum Kota Serang berdiri, terutama di kelurahan dan kecamatan. Tapi sampai sekarang mereka tidak angkat (ASN),” ucapnya.
Reporter: Nahrul Muhilmi
Editor: Aditya