LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Pemandangan tak enak terlihat di Jalan Iko Djatmiko, yang semrawut dengan keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan kendaraan yang terpakir sembarangan.
Bahkan, sejumlah pedagang yang berjualan di samping jalan hingga trotoar, tepatnya di depan RSUD Adjidarmo Lebak, menjadi sebab kemacetan. Hal tersebut juga rawan terjadi kecelakaan.
Salah seorang warga Rangkasbitung, Malla Nurmalasari, mengungkapkan, harus tindakan tegas dari pemerintah agar para PKL tertib berjualan. Karena, PKL dianggap mengganggu pegendara hingga pelayanan.
“Bahaya kalau banyak PKL seperti sekarang, karena kebanyakan mereka berjualan pada badan jalan. Kondisi ini harusnya menjadi perhatian dan tidak boleh diabaikan oleh aparat terkait,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, Selasa, 12 November 2024.
Ia menjelaskan, jika tidak ada penertiban, kondisi semrawut di Jalan Iko Djatmiko semakin parah.
Menurutnya, pemerintah harus bisa memberikan solusi terkait keberadaan PKL di depan RSUD Adjidarmo.
“Kalau memang pemerintah ingin mengambil langkah lebih lembut, bisa menyediakan tempat berjualan seperti Pujasera. Tetapi kalau tidak ada, harus tegas dan jangan membiarkan,” ujarnya.
Menanggapi keluhan warga, Kepala Satpol PP Lebak, Dartim, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan penertiban terhadap pedagang yang berjualan di area tersebut.
Ia menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan pemberdayaan kepada setiap PKL yang berjualan di depan RSUD Adjidarmo.
“Kita punya Perda Penataan dan Pemberdayaan PKL,” kata Dartim.
Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan tindakan yang lebih elok tidak dengan tindakan yang keras.
“Jadi pedagang itu ditata, diberdayakan, tapi tidak diusir-usir,” imbuhnya.
Editor: Agus Priwandono