SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Pemerintah Kota Serang akan melakukan pergeseran anggaran pada APBD tahun 2025 untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan program prioritas pemerintah pusat.
Pergeseran anggaran itu akan dilakukan, apabila petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) dari pemerintah pusat, sudah dikeluarkan, dan didistribusikan kepada pemerintah daerah.
Berdasarkan hitungan data yang dilakukan oleh Pemkot Serang, setidaknya terdapat 81 ribu siswa dari TK, SD, SMP yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Serang akan mendapatkan program Makan Bergizi Gratis.
Namun data tersebut akan bertambah, seiring penambahan siswa yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang.
Selain itu, muncul opsi pemberian program MBG itu juga akan menyasar pada ibu menyusui, hingga penderita stunting.
Pj Sekretaris Daerah Kota Serang sekaligus Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Serang, Imam Rana Hardiana mengatakan, apabila pemerintah pusat mengintruksikan program Makan Bergizi Gratis dibebankan pada APBD, maka Pemkot mengaku siap untuk melakukan pergeseran anggaran.
“Kalau memang itu menjadi beban daerah, artinya PAD kita diambil, itu kita akan melakukan pergeseran anggaran, mana yang menjadi prioritas itu diutamakan. Nanti kalau prioritas yang lainnya akan disesuaikan,” kata Imam Rana.
Imam menjelaskan, meskipun apabila program MBG itu masuk dalam APBD 2025, Pemkot tidak akan memangkas program apapun. Hanya saja, terdapat penyesuaian tergantung dalam skala prioritasnya.
“Memang akan otomatis ada pergeseran bukan pemangkasan. Yang prioritas asalnya mungkin yang ketiga gitu, terpaksa menjadi yang ke satu,” ungkap Imam.
Meski demikian, Pemkot Serang belum mengetahui program mana yang akan digeser dan digantikan dengan program Makan Bergizi Gratis.
“Belum. Ini kan instruksinya aja belum ada ya Juklak-Juknis-nya belum ada. Tapi kalau sudah ada kan kita lihat komponennya seperti apa,” kata Imam.
Reporter: Nahrul Muhilmi
Editor: Agung S Pambudi