LEBAK,RADARBANTEN.CO.ID-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mencatat kerugian dampak bencana hidrometeorologi yang terjadi selama dua pekan selama Desember 2024.
Bencana tersebut dimulai dari banjir, longsor, pergerakan tanah, angin kencang telah merusak berbagai infrastruktur, rumah dan umum.
Berdasarkan data BPBD Lebak total 1.909 unit rumah dan 1.909 Kepala Keluarga (KK) serta 7.580 jiwa terdampak bencana yang tersebar di 19 Kecamatan, 66 Desa dan 1 Kelurahan terdampak.
Dampak bencana di Lebak telah merusak berbagai fasilitas jalan dan jembatan yang longsor dan terputus karena bencana selama dua pekan.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Pratama menyampaikan, bencana tersebut mengakibatkan ribuan keluarga harus dievakuasi dan mengungsi.
“Dari data yang sudah kami terima total ada 1.909 unit rumah dan 1.909 KK serta 7.580 jiwa. Jadi ini yang kami sudah catat untuk dampak bencananya,” kata Febby dihubungi melalui telepon WnatsApp, Jumat 13 Desember 2024.
Diketahui bencana hidrometeorologi mengakabitkan 5 orang meninggal dunia, terdampak bencana tanah longsor, banjir hingga angin kencang.
Febby berharap semoga cuaca esktrem segera mereda dan tidak ada lagi korban jiwa yang meninggal karena bencana.
“Semoga situasinya segera normal kembali dan tidak ada lagi korban jiwa. Tetapi warga harus tetap waspada dan berhati-hati,” pungkasnya.
Reporter: Nurandi
Editor: Agung S Pambudi