SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo memastikan jika Sekolah Gratis yang jadi program unggulannya Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih Andra Soni-Dimyati Natakusumah berjalan pada tahun ajaran baru 2025 ini.
Budi menuturkan, program ini sudah masuk dalam penganggaran APBD 2025, yang mana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten sudah mengalokasikan Rp100 miliar lebih untuk menyukseskan program ini.
“Kita sudah pasang alokasinya senilai Rp100 miliar lebih untuk nantinya berlaku pada tahun ajaran baru 2025 ini. Untuk teknisnya, nanti dari Dinas Pendidikan, ” katanya, Senin 6 Januari 2025.
Ia mengatakan, penganggaran program Sekolah Gratis ini sesuai dengan arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang memberikan catatan untuk evaluasi APBD 2025. Yang mana, Kemendagri meminta untuk mengakomodir program yang jadi visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.
“Kemendagri meminta supaya APBD 2025 ini diberikan porsi untuk mendukung program MBG Presiden Prabowo dan mengakomodir janji-janji kepala daerah terpilih, dalam hal ini, program Sekolah Gratis yang jadi program unggulan Andra-Dimyati, ” ungkap Budi.
Selain itu, Kemendagri juga meminta kepada Pemprov Banten untuk tidak menaikan pajak kendaraan bermotor buntut dari penerapan pajak Opsen. Hal itu dilakukan agar tidak membebani masyarakat.
Lebih jauhnya, politisi PKS ini mengungkapkan, dalam postur APBD 2025 ini, Pemprov Banten tetap mempertahankan alokasi bantuan keuangan desa dari Pemprov Banten senilai Rp100 juta perdesa. Yang mana, sebelumnya bantuan keuangan desa ini dipotong setengahnya, dengan alasan defisit anggaran.
“Untuk langkah selanjutnya, nanti Pemprov Banten akan membuat petunjuk teknis pelaksanaan APBD 2025 ini agar berbagai program yang sudah dirancang bisa mulai berjalan di awal tahun ini, ” sebutnya.
Tentang Sekolah Gratis, politisi PKS ini meyakini bahwa program ini akan dapat meningkatkan kesejahteraan warga Banten. Karena, adanya program Sekolah Gratis ini akan memberikan jaminan pendidikan, bahwa tidak ada lagi masyarakat yang terkendala untuk mendapatkan akses pendidikan di jenjang SMA, ataupun SMK.
“Seorang Filsuf pernah berkata, bahwa untuk meningkatkan taraf hidup bangsa, maka yang perlu kita lakukan terlebih dahulu adalah meningkatkan pendidikan. Dan kita yakin, Sekolah Gratis ini akan dapat mengurangi pengangguran, dengan meningkatnya kualitas IPM warga Banten. Sehingga, taraf hidup atau kesejahteraan warga Banten pun dapat meningkat, “imbuhnya.
Di tempat terpisah, Gubernur Banten terpilih Andra Soni berjanji untuk merealisasikan program Sekolah Gratis. Programnya ini yakni sekolah gratis untuk SMA/SMK dan MA baik negeri maupun swasta dapat menjadi solusi dalam mengatasi pengangguran di Banten.
Menurutnya, pendidikan merupakan dasar untuk Provinsi Banten dapat lepas atau keluar dari zona dari kemiskinan kelima di Pulau Jawa. Masyarakat berpendidikan atau sekolah di Provinsi Banten jika dirata rata hanya sampai kelas 3 SMP. Jika di wilayah Kota Tangerang Selatan rata rata masyarakat sekolah hingga kelas 11, artinya tidak sampai lulus SMA.
“Saya melihatnya ini semua tidak terlepas dari bersumber masalah pendidikan, pendidikan upaya kita untuk lepas dari kemiskinan,” pungkasnya.
Reporter: Yusuf Permana
Editor: Agung S Pambudi