SERANG,RADARBANTEN.CO.ID – Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 Hijriah/2025 turun. Turunnya biaya haji itu berdasarkan hasil yang disepakati dalam rapat kerja antara Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR RI pada Senin, (6/1) kemarin.
Berdasarkan hasil rapat kerja itu, pemerintah dan DPR memutuskan besaran BPIH 2025 sebesar Rp89.410.258,79.
Angka tersebut turun sebesar Rp4.000.027,21 jika dibandingkan dengan rata-rata BPIH 2024 sebesar Rp93.410.286.
Sementara Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2025 menjadi sekitar Rp55,5 juta. Angka ini turun sekitar Rp 10 juta dari usulan awal sebesar Rp65 juta.
Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Mochammad Irfan mengatakan, pihaknya akan memberikan dukungan optimal dalam pelaksanaan haji di tahun 2025 ini.
Irfan berharap, pelaksanaan haji 2025 dapat berjalan lebih efisien dan memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi jemaah.
“Secara bertahap akan ada sejumlah langkah perbaikan dalam pelaksanaan dan pengelolaan haji. Sehingga jamaah bisa mendapat pelayanan jauh lebih baik dari biaya yang dibayarkan,” kata Irfan seperti dikutip dari laman Kementerian Agama RI, pada Kamis, 9 Januari 2024.
Biaya penurunan haji juga dibenarkan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Serang.
Kepala Kemenag Kota Serang Encep Safrudin Muhyi menuturkan, selain turun, antrean tunggu keberangkatan haji di Indonesia hanya 32 tahun. Waktu tersebut dianggap lebih sebentar jika dibandingkan dengan Malaysia yang mencapai 40 tahun.
“Biaya haji sekarang itu sudah turun ya, karena biaya manfaatnya sudah naik juga untuk haji itu. Jadi dana manfaatnya nanti ditambah dengan pelunasan jemaah calon haji sebesar Rp55.431.750,78,” kata Encep
Menurut Encep, terdapat faktor yang berpengaruh turunnya biaya haji di tahun 2025. Salah satunya adalah biaya sewa hotel.
“Karena hotel di Saudi Arabia bisa diturunkan harga-nya, jadi tidak hanya pesawat saja,” tutur Encep.
Editor : Aas Arbi