SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Ribuan tenaga honorer di Kabupaten Serang akan melakukan aksi damai di halaman Pendopo Bupati Serang pada Selasa, 14 Januari 2024.
Aksi demonstrasi guna meminta kepastian status mereka pasca dinyatakan tidak lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) gelombang pertama.
Sebelum melakukan aksi, honorer Kabupaten Serang diundang untuk melakukan audiensi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang dan Dinas Pendidikan Kabupaten Serang pada Senin, 13 Januari 2024.
Mereka diberi penjelasan mengenai pengangkatan PPPK paruh waktu dan diminta untuk tidak melakukan aksi.
Forum Guru Honorer Pendidikan Agama Islam (FGHPAI) Kabupaten Serang, Abdul Gafur mengatakan, honorer di Kabupaten Serang saat ini masih menunggu kejelasan atas status mereka setelah selesai mengikuti seleksi PPPK gelombang pertama.
Mereka khawatir, tidak semua honorer yang tidak lolos PPPP penuh waktu diangkat menjadi PPPK paruh waktu.
“Karena mekanisme paruh waktu dikembalikan ke daerah, sedangkan kami melihat dan mendengar dari daerah lain sudah jelas penggajiannya, apakah ada seperti tunjangan hari raya dan lain sebagainya,” katanya.
Pihaknya bersama dengan PPPK lainnya hanya menginginkan kepastian, apakah mereka akan diangkat menjadi PPPK paruh waktu, kapan pengangkatannya, dan apakah mereka akan mendapatkan tunjangan.
“Kita minta kepastian, tidak masalah jadi paruh waktu, kita minta kepastian kapan diangkat,” tegasnya.
Abdul mengatakan, berdasarkan hasil audiensi di BKPSDM Kabupaten Serang, pihaknya belum mendapatkan jawaban yang jelas mengenai pengangkatan PPPK 2024.
“Paruh waktu ini, penjelasannya setelah seleksi tahap dua selesai. Dari BKPSDM sudah menjanjikan itu semua ada. Cuma yang dikhawatirkan seperti yang sudah-sudah, beberapa kali audiensi, dinanti-nanti akhirnya sampai sekarang tidak jelas,” ujarnya.
Ia mengaku, saat audiensi sempat diminta oleh BKPSDM Kabupaten Serang untuk tidak melalukan aksi damai.
“Mereka mengimbau agar tidak dilaksanakan aksi, tapi kami tetap akan melaksanakan aksi, karena di bawah enggak sabar. Kita aksi damai, supaya Bupati lama memberikan kado untuk kami, paling tidak menjadi PR untuk Bupati baru, untuk kejelasan paruh waktu seperti apa,” ujarnya.
Ia mengatakan, akan ada ribuan honorer yang akan melakukan aksi pada Selasa, 14 Januari 2024. Aksi yang akan dilaksanakan dipastikan berjalan dengan damai.
“Besok hampir 1.000 orang yang akan lakukan aksi damai, ada dari guru, Dinkes, DLH dan OPD lainnya. Aksi dari stadion ke alun-alun,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris BKPSDM Kabupaten Serang, M Mujtahidi mengatakan, pihaknya sengaja mengundang honorer yang akan melakukan aksi untuk memberikan informasi yang menyeluruh mengenai pengangkatan PPPM paruh waktu.
“Informasi yang kita dapat oleh honorer belum jelas soal PPPK penuh waktu dan paruh waktu, makanya kami jelaskan, supaya aksi damai tidak jadi. Sudah ada ketentuannya dari Menpan RB, ada ketentuannya, yang tidak lulus PPPK penuh waktu akan diarahkan ke PPPK parah waktu, cuma juknisnya nanti setelah pendaftaran PPPK penuh waktu tahap dua selesai,” ujarnya.
Editor: Agus Priwandono