LEBAK,RADARBANTEN.CO.ID-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak memberikan imbauan kepada warga pesisir pantai selatan untuk berhati-hati terkait potensi gelombang tinggi.
Hal tersebut sesuai dengan peringatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa potensi tersebut akan terjadi dari Senin 13 Januari hingga 16 Januari 2025.
Potensi gelombang tinggi karena adanya bibit siklon tropis 97S yang tersebar di beberapa perairan Banten termasuk wilayah Kabupaten Lebak.
Warga, nelayan pesisir pantai dan wisatawan diimbau untuk waspada terkait dengan dampak gelombang tinggi.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak menyatakan, potensi gelombang tinggi di Lebak bisa mencapai 2,5 meter hingga 4 meter. Kondisi gelombang tinggi menyeluruh terjadi pada pantai selatan mulai dari perairan Binuangen, Malingping hingga Bayah.
“Untuk para warga tetap berhati-hati khususnya nelayan yang melaut ya. Karena potensi gelombang bisa sampai 4 meter, selain itu ditakutkan ada potensi banjir rob juga,” kata Febby dihubungi Radarbanten melalui telepon WhastApp, Selasa 14 Januari 2025.
Ia mengungkapkan, selain nelayan yang harus waspada. Diimbau kepada para wisatawan yang sedang berkunjung ke pantai selatan untuk tidak berenang sembarangan karena kondisi gelombang sedang tinggi.
“Para wisatawan harus berhati-hati, karena kalo nelayan sudah mendapatkan informasi dari syahbandar. Jadi khususnya untuk wisatawan untuk selalu berhati-hati saat berada di pesisir pantai,” ujarnya.
Febby menambahkan, dalam mengantisipasi hal yang tidak inginkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balawista dan Relawan BPBD di masing-masing kecamatan untuk memberikan imbauan kepada wisatawan
“Jadi untuk wistawan ikuti arahan petugas di lapangan agar selalu berhati-hati. Karena dari temen-temen Balawista tetap stand by di lapangan,” pungkasnya.
Salah seorang wisatawan Nina menuturkan bahwa saat ini kondisi gelombang di pantai selatan sangat tinggi. Menurutnya hal tersebut sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir.
“Memang sedang naik gelombang di pantai, pantai juga sepi pengunjung tidak terlu ramai. Sebenernya ini sudah dari sejak libur tahun baru pengunjung di pantai sangat sepi,” ucapnya.
Ia berharap, semoga kondisi cuaca ekstrem segera normal kembali sehingga kunjungan wisatawan ke pantai kembali meningkat. “Sudah dua pekan kunjungaj sepi, semoga segera normal aja ya, rame lagi wisatawannya,” tuturnya.
Sementara itu, Agus Basri Ketua Paguyuban Nelayan, menyatakan, beberapa nelayan masih melakukan kegiatan melaut. Karena kondisi gelombang tidak terlalu tinggi, namun ada beberapa nelayan juga yang tidak melaut.
“Kalo sekarang masih dalam kondisi aman, jadi landai-landai saja. Memang ada kenaikan gelombang, namun tidak berpengaruh parah kepada para nelayan khususnya kami yang ada di Lebak Selatan,” pungkasnya.
Reporter: Nurandi
Editor: Agung S Pambudi