LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID-Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) telah melakukan vaksinasi pada ratusan ekor ternak di wilayah Kabupaten Lebak sebagai upaya pencegahan terhadap wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Vaksinasi ini bertujuan untuk melindungi ternak, baik sapi, kambing, maupun domba, dari ancaman PMK yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi peternak.
Kepala Disnakeswan Rahmat Yuniar menyatakan bahwa vaksinasi PMK akan dilakukan secara bertahap di seluruh wilayah dengan prioritas pada daerah-daerah yang rawan terinfeksi.
“Bulan Februari dan Maret ini ditetapkan oleh Kementerian Pertanian sebagai bulan vaksinasi PMK yaitu Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan sapi dan kerbau Jadi pelaksanaannya kita melakukan vaksinasi bagi para peternak dan juga bagi sapi-sapi yang ada di sekitar, yang ada di Kabupatan Lebak ini,” kata Rahmat kepada Radarbanten.co.id, Jumat 7 Februari 2025.
Target vaksinasi PMK Disnakeswan Lebak sebanyak 500 ekor dengan sasaran kelompok ternak yang ada di seluruh Kabupaten Lebak. Proses vaksinasi masih akan terus berlanjut oleh petugas dari Disnakeswan Lebak hingga Maret.
“Alhamdulillah vaksin ini merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian yang melalui Dinas Pertanian Provinsi Banten. Untuk bulan Maret, Februari-Maret ini Kabupatan Lebak mendapatkan alokasi vaksin sebanyak 500 dosis atau 500 vaksin untuk sapi dan kerbau. Dan alhamdulillah di bulan Februari ini kita sudah melaksanakan sebanyak kurang lebih 102 ekor sapi dan kerbau,” ujarnya.
Peternak pun menyambut baik program vaksinasi ini, mengingat PMK yang menyerang ternak dapat berdampak pada penurunan produktivitas dan perdagangan.
“Dengan adanya vaksinasi, kami berharap ternak kami tetap sehat dan produksi dapat berjalan lancar,” kata salah seorang peternak sapi Dedi Subandi di Komplek Pendidikan Desa Muara Ciujung Timur
Ia juga menambahkan, semoga vaksinasi PMK dapat menjaga daya tahan hewan agar terhindar dari PMK menjelang bulan Ramadan.
“Vaksinasi PMK ini diharapkan dapat menurunkan risiko penyebaran wabah, menjaga ketahanan pangan, serta mendukung sektor peternakan untuk tetap produktif di tengah tantangan wabah penyakit,” pungkasnya.
Reporter: Nurandi
Editor: Agung S Pambudi