PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Perum Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang melakukan penyerapan gabah atau beras dari petani di wilayah Kabupaten Pandeglang.
Selain di Pandeglang, Perum Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang juga melakukan penyerapan gabah petani di Kabupaten Lebak.
Penyerapan gabah dilakukan oleh Bulog dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani.
Dengan harga pembelian gabah sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang diberlakukan pada bulan Januari 2025 yaitu sebesar Rp6.500 per kilogram.
Adapun harga gabah kering pada tahun sebelumnya Rp6.000 per kilogram.
Kepala Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang Agung Trisakti mengatakan, Bulog Subdrivre Lebak-Pandeglang melakukan penyerapan gabah dari tingkat petani.
“Penyerapan gabah atau beras per hari ini (minggu pertama bulan Februari 2025) sudah mencapai 94 ton,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, melalui sambungan telepon seluler, Minggu, 9 Februari 2025.
Pembelian gabah ataupun beras tentunya sesuai dengan HPP. Harga gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram.
“Untuk penyerapan gabah ini kita bekerjasama dengan mitra-mitra penggilingan. Dan juga pembelian langsung ke petani,” katanya.
Pembelian gabah sesuai HPP ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pera petani. Serta mendukung visi Nawacita Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada pangan.
“Oleh karena itu secara aktif kita melakukan penyerapan gabah dengan turun langsung ke sawah-sawah yang sedang panen. Baik di Kabupaten Pandeglang maupun di Kabupaten Lebak,” katanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang Nasir menyambut baik Perum Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang melakukan sergab (penyerapan gabah) langsung turun ke petani.
“Kemarin kita bareng Bulog juga turun melakukan penyergapan gabah dengan pembelian sesuai dengan HPP,” katanya.
Pembelian gabah sesuai pembelian HPP ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para petani. Serta mendukung upaya Presiden Prabowo dalam upaya menghentikan impor beras dengan swasembada beras.
“Adapun harga Gabah Kering Panen (GKP) di petani sebesar Rp 6.500 per kilogram dengan kualitas kadar air maksimal 25 persen dan kadar hampa maksimal 10 persen,” katanya.
Selanjutnya harga Gabah Kering Panen di penggilingan sebesar Rp6.700 per kilogram. Dengan kualitas kadar air maksimal 25 persen dan kadar hampa maksimal 10 persen.
“Lalu Gabah Kering Giling (GKG) di penggilingan sebesar Rp 8.000 per kg dengan kualitas kadar air maksimal 14 persen dan kadar hampa maksimal 3 persen. Dan untuk GKG di gudang Bulog sebesar Rp 8.200 per kilogram dengan kualitas kadar air maksimal 14 persen dan kadar hampa maksimal 3 persen,” katanya.
“Selanjutnya untuk harga beras di gudang Bulog sebesar Rp 12.000 per kilogram. Dengan kualitas derajat sosoh minimal 100 persen, kadar air maksimal 14 persen, butir patah maksimal 25 persen, dan butir menir maksimal 2 persen,” katanya.
Editor : Aas Arbi