PANDEGLANG,RADARBANTEN.CO.ID-Kepala Kantor Kementerian Agama Lukmanul Hakim bersama Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Pandeglang Eman Sulaeman secara resmi meluncurkan kartu aplikasi presensi online (POL) terintegrasi. POL adalah program digitalisasi madrasah yang digagas dan dilaksanakan di MTs Negeri 1 Pandeglang.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang Lukmanul Hakim mengatakan, kalau hari ini tim kreasi dari MTs Negeri 1 Pandeglang telah erinovasi melakukan perkembangan, melakukan perubahan.
“Berupa adanya alat kontrol berupa kartu. Jadi antara orangtua siswa dan sekolah terhubung secara digital,” katanya di MTs Negeri 1 Pandeglang, Rabu, 4 Juni 2025.
Sehingga melalui kartu itu, orangtua sudah bisa memastikan bahwa anaknya itu sudah sampai ke sekolah karena mendapatkan informasi melalui pesan WhatsApp.
“Itu namanya kartu POL (Presensi Online), jadi kartu itu bisa digunakan untuk absen online siswa dan pinjam buku ke perpustakaan. Dan insyaallah ke depan mungkin ada kerjasama dengan pihak bank di Kabupaten Pandeglang,” katanya.
Kepala MTs Negeri 1 Pandeglang Eman Sulaeman mengatakan, hari ini menjadi lebih spesial.
“Karena kita meluncurkan aplikasi Presensi Online terintegrasi yang kita namakan POL. Ini adalah aplikasi yang bisa dijadikan presensi Online, selain itu bisa dijadikan kartu siswa atau OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah) dan juga kartu perpustakaan itu,” katanya.
Eman menambahkan, penggunaan kartunya di tap ke sebuah alat scanner.
Nanti bunyi langsung terkoneksi kepada orangtuanya.
“Nanti kata-kata di WhatsApp orangtuanya presensi online berhasil. Anda tiba di madrasah pada pukul 07.05 menit dalam keadaan ceria. Begitu bunyi dalam WhatsApp orangtua siswa,” katanya.
Kartu ini, diungkapkan Eman, memudahkan orangtua memantau anaknya. Hadir dan jam berapa datang ke sekolah dan pulang jam berapa melalui kartu ini bisa terkoneksi langsung dengan orangtua.
“Ini mungkin baru pertama di tingkat MTs Negeri Pandeglang. Ini merupakan salah satu dari 7 program prioritas Kementerian Agama yaitu digitalisasi,” katanya.
Reporter : Purnama Irawan
Editor: Agung S Pambudi











