LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Rangkaian kecelakaan maut yang terus terjadi di Tanjakan Bang Arum, Jalan Jendral Sudirman, Desa Jatimulya, Kecamatan Rangkasbitung, memicu kemarahan warga. Mereka mendesak agar kendaraan besar, khususnya truk, dialihkan ke jalur lain demi mencegah jatuhnya korban jiwa lebih banyak.
Data yang dihimpun Radar Banten menunjukkan, empat orang meninggal dunia dalam dua kecelakaan tragis di lokasi tersebut. Insiden pertama terjadi pada 14 April 2025 ketika seorang pengendara motor tewas tertabrak truk. Terbaru, pada 5 Juni 2025, tiga pengendara motor kembali meregang nyawa karena kecelakaan serupa.
Mas’ud, warga Rangkasbitung, mengungkapkan kekhawatiran mendalam atas kondisi jalan yang menurun dan berliku tanpa perlindungan memadai. “Kami sangat khawatir dengan kondisi jalan ini. Banyak truk yang melintas di jalur ini, sementara kondisi jalan sangat berbahaya. Kami sudah beberapa kali kehilangan warga kami akibat kecelakaan di jalur ini,” ujarnya, Kamis 12 Juni 2025.
Mas’ud mendesak agar pemerintah daerah dan Dinas Perhubungan segera mengambil tindakan tegas. “Jika truk-truk tidak lagi melewati jalur ini, kami percaya angka kecelakaan bisa menurun. Kami hanya ingin keselamatan warga terjamin,” tegasnya.
Senada, Sumarna, warga lain, menyoroti desain jalan yang menurutnya tak cocok dilalui kendaraan besar. “Semoga agar truk-truk dilarang melintas di jalur ini demi keselamatan bersama. Kami juga meminta perbaikan infrastruktur jalan dan pemasangan rambu peringatan untuk mengurangi risiko kecelakaan. Pemerintah juga untuk segera menanggapi masalah ini agar tidak ada lagi nyawa yang melayang akibat kecelakaan di jalur tersebut,” pungkasnya.
Editor : Merwanda