SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sidang Terbuka Senat dalam rangka Dies Natalies ke-44 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di gelar di Auditorium Untirta Sindangsari, Rabu 1 Oktober 2025. Bertema “Untirta Jawara, bergerak bersama, berdampak nyata membangun masyarakat untuk Indonesia maju”. 44 tahun sudah Untirta berdiri dan membantu memajukan dunia pendidikan di Banten.
Sebagai salah satu Universitas Negeri di Banten, Untirta berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan dan mencetak SDM yang unggul dan memiliki daya saing di tingkat nasional maupun internasional.
Perwakilan Ketua Pelaksana Dies Natalis ke-44 Untirta, Konsorsium UPA dr. Ipah MA Jumiyati menjelaskan, tujuan kegiatan yang diselenggarakan untuk mempererat kebersamaan antar civitas akademika.
“Serta memperkenalkan pencapaian Untirta kepada masyarakat luas, mengembangkan inovasi menjadi wadah untuk inovasi dan kreativitas mahasiwa serta mempererat hubungan alumni dan mitra strategis,” katanya saat memberikan sambutan.
Lanjutnya, rangkaian dies natalies ini dirancang untuk memupuk kreativitas inovasi dan semangat kebersamaan melalui seminar workshop kompetisi seni olahraga dan kegiatan sosial.
“Dengan semangat refleksi Untirta berkomitmen untuk bergerak maju mengukir prestasi dan membawa perubahan positif bagi masyarakat sekaligus memperkuat posisi sebagai universitas kelas dunia yang berbasis lokal wisdem,” lanjutnya.
Sementara Rektor Untirta Fatah Sulaiman menuturkan, ditengah kebijakan efisiensi anggaran yang dicanangkan Presiden RI, Untirta tetap bertekad untuk memberikan layanan tinggi berkualitas juga mentraspormasi informasi kepada seluruh publik dengan kemasan yang disesuaikan termasuk agenda dies tahun ini.
“Secara perayaan kita sederhanakan tapi secara subtantif berdampak nyata khususnya bagi menguatkan pembangunan sumber daya manusia di masyarakat Banten dan Indonesia,” katanya.
Diketahui, dalam rangka dies natalies ke-44, Untirta telah melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya berbagai perlombaan, pentas seni dan puisi, bakti sosial, ziarah ke makam Sultan Ageng Tirtayasa, dan masih banyak yang lainnya
Editor: Abdul Rozak











