SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sebanyak 18 kepala keluarga (KK) asal Provinsi Bantendipastikan berangkat mengikuti program transmigrasi tahun 2025. Mereka akan ditempatkan di dua provinsi tujuan, yaitu Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Septo Kalnadi, mengatakan program transmigrasi tahun ini merupakan bagian dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang dibiayai oleh APBN.
“Program ini bertujuan untuk pemerataan penduduk dan pembangunan, peningkatan kesejahteraan transmigran dan masyarakat sekitarnya, pembukaan lapangan kerja baru, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Septo, Rabu 8 Oktober 2025.
Septo menjelaskan, setiap keluarga transmigran akan mendapatkan lahan seluas dua hektaredi lokasi tujuan. Dari total tersebut, 0,5 hektare akan dijadikan lahan pekarangan yang wajib ditanami tanaman kebutuhan pokok, sedangkan 1,5 hektare sisanya diperuntukkan bagi lahan usaha sesuai potensi wilayah, seperti kelapa sawit, minyak, atau tanaman umbi-umbian.
Selain lahan, pemerintah juga memberikan biaya hidup dan bantuan bahan makanan selama satu tahun pertama, termasuk beras dan ikan sebagai bahan pokok. “Mereka juga akan difasilitasi dalam hal administrasi kependudukan agar segera tercatat sebagai warga di daerah baru,” ujarnya.
Peserta transmigrasi asal Banten tahun ini umumnya berasal dari kalangan buruh tani tanpa lahan. Melalui program ini, kata Septo, mereka berkesempatan untuk memperoleh tanah dan membangun kehidupan ekonomi yang lebih stabil. “Program transmigrasi menjadi alternatif bagi mereka untuk memperoleh kepemilikan tanah dan kehidupan yang lebih layak,” ucapnya.
Ia menambahkan, sebagian besar calon transmigran berasal dari Kabupaten Tangerang. Banyak di antara mereka sebelumnya merupakan pendatang yang berharap bekerja di sektor industri, namun belum mendapat pekerjaan sesuai harapan. “Kami berharap mereka bisa memperbaiki taraf hidup dan membangun kemandirian ekonomi di daerah tujuan,” tutur Septo.
Reporter: Yusuf Permana