CILEGON – Direktur Ditpolair Polda Banten Kombes Pol Imam Thobroni mengungkapkan, pihaknya akan menggelar ekspose hasil tes Deoxyribose Nucleic Acid (DNA), terhadap empat temuan jenazah yang diduga merupakan adalah korban penumpang kapal Hujan Labek 02 yang hilang di sekitar kawasan Sea Mount Reef (SMR), Perairan Lampung, pertengahan Agustus lalu.
Hasil tes DNA itu akan disampaikan pihaknya di Bid Dokes Polda Banten, Kamis (10/9/2015) besok. “(Kamis) Besok pagi akan kita sampaikan hasil tes DNA di Bid Dokes Polda Banten,” ujarnya singkat kepada radarbanten.com melalui sambungan telepon, Rabu (9/9/2015) petang.
Diberitakan sebelumnya, tes DNA itu dilakukan pada satu jasad di RSUD Drajat Prawiranegara, Kota Serang, dan tiga jasad lainnya di rumah sakit di Bandar Lampung. “Yang akan kita sampaikan itu baru sebagian hasil tes DNA saja. Untuk lebih jelasnya mungkin besok saja,” sambungnya. Diketahui, langkah tes DNA itu dilakukan polisi setelah jasad-jasad mayat yang ditemukan di Perairan Selat Sunda itu sudah dalam kondisi membusuk, sehingga sulit untuk dikenal oleh keluarga korban.
Sekedar mengingatkan kembali, kapal nelayan Hujan Labek 02 memuat 13 orang penumpang. Empat orang di antaranya adalah awak kapal, dan sembilan orang lainnya adalah pemancing yang berangkat dari Sumur, Pandeglang dengan tujuan Sea Mount Reef, perairan Lampung pada Kamis (13/8/2015) lalu dengan menempuh perjalan sekira enam jam.
Dua awak kapal, yakni Sarta (48) dan Dede (37), berhasil diketemukan selamat, sedangkan sembilan orang lainnya masih dalam pencarian, hingga akhirnya ditemukan empat jasad yang masih diduga sebagai bagian dari korban. (Devi Krisna)