SERANG – Walikota Serang Tubagus Haerul Jaman mengungkapkan, produksi padi musim panen awal tahun 2016 mengalami peningkatan sebanyak 15 persen bila dibandingkan produksi padi tahun 2015.
Produksi musim panen awal 2016, angka sementara di beberapa tempat menunjukkan 6,7 ton per hektare. Ada kenaikan sekitar 890 kilogram atau 15 persen dari musim tanam tahun lalu yang rata-rata menghasilkan 5,81 ton per hektare.
Hal itu disampaikan Jaman saat memberikan sambutan pada Panen Raya Musim Tanam Pertama Kelompok Tani Harjamukti di Lingkungan Jamlang, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Selasa (22/3/2016).
“Tahun ini memang mengalami kenaikan, bila dibandinkan dengan tahun lalu. Untuk Pemkot akan terus melakukan pembangunan di tiga sektor, pertanian, kelautan, dan perikanan di Kota Serang,” katanya.
Jaman menjelaskan, ada beberapa alasan sektor pertanian kelautan dan perikanan di Kota Serang harus dibangun dengan baik. Alasannya, Kota Serang memiki potensi sumber daya pertanian cukup besar dan potensi tersebut bersifat dapat diperbaharui.
Selain itu, tambah Jaman, sektor pertanian dapat memberikan kesempatan kerja yang luas bagi masyarakat Kota Serang, baik pada kegiatan tanaman pangan, peternakan, kehutanan perkebunan, maupun kelautan dan perikanan.
Selanjutnya, sektor pertanian kelautan dan perikanan akan dijadikan comtoh model percontohan terpadu dengan sistem agribisnis yang berada di wilayah perkotaan
Sektor pertanian dapat menjadi jaminan ketahanan pangan dan gizi bagi masyarakat khususnya di Kota Serang. “Sektor pertanian menjadi mata pencaharian yang utama yang berada di masyarakat,” kata Jaman. (Fauzan Dardiri)