SERANG – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menegaskan hingga saat ini belum mengusung calon walikota dan wakil walikota Serang 2018-2023 karena wilayah Ibukota Provinsi Banten ini termasuk paling dinamis yang harus benar-benar diukur secara mendalam.
Ketua DPD Hanura Provinsi Banten Eli Mulyadi menyatakan, partainya akan lakukan survei terlebih dahulu, pada awal Oktober.
“Kami tekankan belum ada yang permanen, belum ada keputusan untuk usungan,” kata dia usai meresmikan Gedung DPD Hanura Provinsi Banten, Kota Serang, Senin (23/9).
Sementara itu, Wilayah Kabupaten Lebak, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, ia mengaku sudah mengusung dan merekomendasikannya ke DPP.
“Kota Serang tidak bisa buru-buru. Survei dulu, nanti sidang. keputusannya November,” ujarnya.
Dikatakan Eli, Kota Serang ini paling dinamis dengan 12 calon yang mengembalikan formulir, dimana para meternya harus dikaji secara terukur.
Lanjut dia, terkait calon wakil walikota Serang yang diusung, Eli akan mendiskusikannya bersama calon walikota, apabila sudah direkomendasikan oleh Hanura.
Meskipun di bawahnya, imbuh Eli, ada DPC yang secara langsung melakukan pendekatan dengan partai politik lain, seperti koalisi Rumah Kita, PDIP dan Golkar, hal itu hanya sebatas komunikasi biasa.
“DPC Kota Serang juga selalu komunikasi dengan semua partai politik dan calon, saya juga sering komunikasi, hanya saja tidak pakai foto-foto (terekspos media-red), ” papar dia.
Ia pastikan akan tentukan survey terlebih dahulu, demi menghindari salah pilihan. Adapun parameternya, bukan sebatas survey, melainkan partai pengusung haruslah lengkap.
“Modal untuk kemenangannya harus ada, jangan sampai mogok di tengah jalan dan punya visi membangun perubahan di Kota Serang,” tukasnya. (Anton Sutompul/antonsutompul).