LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Siswa SMA Negeri 1 Cimarga, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, melakukan aksi mogok sekolah pada, Senin 13 Oktober 2025. Berdasarkan pantauan Radar Banten suasana kelas sepi tak ada siswa satupun yang datang bersekolah.
Total ada 19 kelas yang kosong dan tidak hadiri ratusan siswa di SMAN 1 Cimarga. Namun aktivitas dewan guru di sekolah tetap beraktivitas seperti biasanya.
Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga Dini Pitria membenarkan aksi mogok sekolah, menurutnya sebagai ASN dirinya tetap bekerja sebagaimana mestinya.
“Kita mah tugasnya melayani. Kita berniat melayani, kita kerja aja. Kemarin juga saya koordinasi dengan Wakasek tolong share di grup. Ada grup di HP share. tolong KBM jaga kondusif,” kata Dini Fitria kepada RADARBANTEN.CO.ID saat berada di sekolahnya, Senin 13 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, pihaknya bukan tak mau berusaha, namun aksi mogok terkait dugaan dirinya melakukan tindakan penganiayaan menjadi sebab masalahnya.
“Tetap seperti itu info-nya. Ternyata ya di belakang layar anak-anak punya cerita sendiri. Pihak sekolah sudah mencoba berkomunikasi dengan orang tua muridnya,” tuturnya.
Ia menegaskan aksi mogok yang dilakukan siswa karena sudah menjadi pilihan sehingga dirinya hanya bisa menerima terkait aksi tersebut.
“Siswa memilih untuk tidak masuk sekolah. Saya sih enggak mau apriori. Tetapi saya dapat bocoran-bocoran. Ada backing di belakang ini,” pungkasnya.
Editor: Abdul Rozak











