CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Kebakaran terjadi di pabrik nikel PT Indoferro di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, pada Kamis 10 November malam.
Informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi pada salah satu tungku peleburan.
Peristiwa kebakaran itu dibenarkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cilegon.
Namun, pihak manajemen memberikan keterangan berbeda. Mereka membantah peristiwa tersebut.
Kepala Seksi Pemadam Kebakaran pada DPKP Kota Cilegon Suroto menjelaskan, laporan adanya kebakaran tersebut dari salah satu staf pabrik Indoferro sekitar pukul 21.00 WIB.
“Tungku peleburan terbakar, kita terima telepon jam 21 lebih, pemadaman sedikit agak lama karena medan, suhu panas tinggi,” ujar Suroto kepada Radarbanten.co.id, Jumat 11 November 2021.
Proses pemadaman berlangsung lebih dari 2 jam. Sebanyak 21 personel dan empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.
Suroto belum tahu penyebab kebakaran tersebut. Pihak Pemadam Kebakaran pun tidak tahu terkait korban dan kerugian dari peristiwa itu.
Sementara itu, perwakilan manajemen PT Indoferro David Cornelius membantah adanya kebakaran di pabrik tersebut.
“Tidak ada yang terbakar,” ujar David kepada Radarbanten.co.id.
Dijelaskan David, yang terjadi bukan kebakaran melainkan adanya keretakan pada lobang keluar slag cair yang kemudian membuat lobangnya membesar sehingga jatuhnya slag keluar dari lantai pendinginan yang ditentukan.
“Tidak ada menyebabkan kebakaran ke barang atau bangunan lain, hanya menimbulkan luasan penampung pendinginan bertambah besar,” ujarnya. (*)
Reporter: Bayu Mulyana
Editor: Agus Priwandono