CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon, Faturohmi mendatangi Pertamina Tanjung Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Jumat 11 November 2022.
Kunjungan itu dilakukan guna membahas persoalan ketenagakerjaan yang diadukan oleh masyarakat kepada DPRD Kota Cilegon.
Berdasarkan pantauan, Faturohmi datang didampingi perwakilan masyarakat.
Pertemuan berlangsung secara tertutup. Awak media dilarang untuk masuk ke ruangan pertemuan dan hanya diperkenankan menunggu di area luar kawasan Pertamina Tanjung Gerem.
Pertemuan berlangsung kurang lebih selama dua jam.
Ditemui di gerbang masuk Pertamina Tanjung Gerem, Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon Faturohmi menjelaskan, sidak tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat dan pekerja awak mobil tangki Pertamina.
“Pertama, masalah sistem pengupahan yang tadi sudah kita sampaikan agar diperbaiki. Sistem pengupahan yang tidak ideal menurut regulasi atau menurut aturan yang ada. Kedua, sistem jam kerja. Ini juga kita minta disesuaikan sesuai dengan aturan yang ada agar tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran tentang ketenagakerjaan,” ujar Faturohmi.
Kemudian, persoalan lainnya adalah PT Pertamina melalui PT Garda Utama Nasional (GUN) dinilai tidak terbuka dalam perekrutan tenaga kerja.
Bahkan, lanjut Faturohmi, PT GUN tidak pernah melapor ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon saat akan melakukan perekrutan tenaga kerja.
“Faktanya tadi menurut Kabid Perencanaan Tenaga Kerja itu selama ini belum pernah melaporkan. Makanya kita minta ke depan diperbaiki agar dilaporkan, karena bagaimanapun pencari kerja di Kota Cilegon ini cukup tinggi berdasarkan data yang diterima dari Disnaker masih puluhan ribu angkanya,” tuturnya.
Reporter: Bayu Mulyana
Editor: Mastur