SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Berdasarkan analisa BMKG, prakiraan cuaca beberapa daerah di Provinsi Banten sampai bulan Februari 2023 masih dalam kondisi hujan maksimum. Maka dari itu, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar sudah menandatangani surat permohonan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dan langsung dikirim ke Direktur Kedaruratan BNPB RI.
Beberapa hari lalu sudah dilakukan TMC oleh BRIN dan TNI AU yang bekerjasama dengan BMKG dan BNPB di sekitar Selat Sunda bagian Barat yang meliputi Kabupaten Pandeglang dan Serang sebanyak 800 kilogram garam atau NaCl.
Al Muktabar sangat konsen sekali terhadap persoalan antisipasi kebencanaan di Provinsi Banten.
Bahkan sejak kedatangan Kepala BNPB ke Pelabuhan Merak beberapa hari kemarin, ia langsung meminta agar Provinsi Banten bisa dilakukan TMC untuk mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem yang belakangan terjadi.
Dalam pesan singkat yang dikirimkan Al Muktabar kepada radarbanten.co.id, ia mengatakan, dari peta distribusi hujan kemarin, konsentrasi hujan diturunkan di laut Selatan Banten.
“Mudah-mudahan mampu mengurangi potensi banjir di hari-hari sebelumnya,” tulis Al, Jumat, 6 Januari 2023 pagi.
Ia juga berharap, ke depan kondisi cuaca di Provinsi Banten semakin membaik.
Seperti diketahui, permohonan modifikasi cuaca disampaikan Al Muktabar kepada BNPB sebagai salah satu syarat dilakukannya modifikasi cuaca di Provinsi Banten dalam mengantisipasi kemungkinan cuaca ekstrem.
Adapun titik lokasi yang akan dilakukan modifikasi cuaca merupakan kewenangan Pemerintah Pusat yang terdiri dari BNPB, BMKG dan BRIN yang sudah mempunyai TMC berdasarkan perhitungan yang akurat. Termasuk untuk anggarannya juga tidak dibebankan kepada pemerintah daerah.
Al Muktabar berharap kondisi cuaca di Provinsi Banten bisa terkendali dengan baik, sehingga tidak mesti dilakukan modifikasi cuaca. Namun demikian, sebagai antisipasi demi kebaikan semua, ia akan mencari jalan yang terbaik.
“Karena kondisi cuaca itu sangat fluktuatif, dan begitu cepat perubahannya,” ujarnya.
Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto saat berkunjung ke Pelabuhan Merak, Minggu (1/1/) lalu meminta agar Pj Gubernur Banten mengajukan permintaan modifikasi cuaca untuk mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrem di awal tahun 2023 ini. Saat ini BNPB sudah melakukan modifikasi cuaca terhadap sebagian besar daerah di Jawa dan Bali.
Modifikasi cuaca adalah usaha campur tangan manusia dalam mengendalikan sumber air di atmosfir dengan memanfaatkan parameter cuaca, dengan cara menaburkan garam ke awan-awan yang terdapat kandungan air. (*)
Reporter: Rostinah
Editor: Agung S Pambudi