PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID- Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten menerima laporan dua orang nelayan tambak hilang terbawa arus di Perairan Pantai Cibungur, Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Minggu, 5 Februari 2023, sekira pukul 16.30 WIB. Pernyataan itu disampaikan Kasubsi Operasi Pencarian Basarnas Banten Hairoe Amir kepada RADARBANTEN.CO.ID, melalui sambungan telepon selularnya.
Menurut Hairoe, laporan hilangnya nelayan diterima tadi sore.
“Basarnas langsung terjunkan Tim untuk melakukan operasi pencarian. Saat ini masih dalam perjalanan menuju LKP (Last Know Position atau posisi terakhir diketahui),” katanya, Minggu, 5 Februari 2023.
Adapun berdasarkan laporan awal diterima Basarnas, bahwa sebanyak tiga orang nelayan tambak terbawa arus di Perairan Pantai Cibungur, Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang. Ketiga nelayan tersebut bernama, Didi, Tony dan Ade.
“Sebelum kejadian, tepatnya hari Minggu, 5 Februari sekira pukul 16.00 WIB, sebanyak tiga orang nelayan tambak memperbaiki paralon tambak di Perairan Cibungur. Lalu sekira pukul 16.30 WIB, satu dari tiga nelayan yang bernama Didi muncul ke permukaan dan memberikan informasi bahwa dua temannya hilang,” katanya.
Hilangnya dua orang nelayan yang bernama Tony (35) dan Ade (40), diduga karena terbawa arus laut dan hilang. Hingga saat ini kedua orang dilaporkan masih hilang belum nampak ke permukaan sesuai menyelam memperbaiki pipa paralon tambak.
“Tim SAR berangkat menuju LKP atau posisi terakhir diketahui. Dan melakukan koordinasi dengan potensi SAR lainnya,” katanya.
Hairoe mengungkapkan, kondisi angin di perairan Banten bagian selatan saat ini kencang. Sehingga membuat gelombang atau ombak laut lumayan tinggi.
“Kondisi di laut anginnya lagi kenceng. Membuat ombak tinggi sekira 0,5 sampai 1 meter,” katanya.
Reporter : Purnama Irawan
Editor: Merwanda