SERANG, RADARBANTEN.CO.ID- Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyoroti beberapa hal yang harus menjadi perhatian dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Serang tahun 2025-2045.
Beberapa hal utama tersebut yaitu soal bonus demografi, pengangguran, kesehatan dan isu lingkungan yang saat ini menjadi permasalahan di seluruh wilayah di Indonesia.
Tatu mengatakan, pemerintah harus dapat mengelola secara maksimal agar bonus demografi tidak menjadi bencana di Kabupaten Serang. “Kita punya bonus demografi, harus dikelola dengan baik jangan sampai menjadi bencana karena tidak disiapkan skilnya jadi tidak punya kemampuan,” katanya, Rabu 13 September 2023.
Selain itu, pihaknya juga memberikan perhatian yang serius terhadap tingginya angka pengangguran di Kabupaten Serang. Padahal, jumlah industri banyak di Kabupaten Serang.”Jumlah pengangguran ini masih jadi PR karena tinggi. Nah selain menyiapkan bonus demografi, yang akan didapatkan pada 2045 program-program apa yang akan kita siapkan untuk masyarakat di Kabupaten Serang,” jelasnya.
Ia mengatakan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) memiliki kontribusi yang sangat tinggi untuk Kabupaten Serang. Namun hal tersebut bertolak belakang dengan jumlah kasus pengangguran yang terjadi di Kabupaten Serang.
Menurutnya, tingginya jumlah pengangguran tersebut, diakibatkan adanya ketidaksesuaian antara kebutuhan industri dengan lulusan lembaga pendidikan di Kabupaten Serang. Untuk itu, harus menjadi perhatian dalam penyusunan dokumen RPJPD.
“Di Kabupaten Serang ini PDRB nya itu sebagian besar dari industri. Tapi penganggurannya tinggi, ini bisa kita simpulkan bahwa pendidikan di Kabupaten Serang dengan industri belum terkoneksi dengan baik. Ini harus di sinergikan tingkat pendidikan dengan industri yang ada karena sayang,” jelasnya.
Tatu juga menyoroti soal kesehatan. Menurutnya, dengan makin banyaknya jumlah penduduk di Kabupaten Serang, maka harus diimbangi dengan pelayanan kesehatan maksimal.
“Ke depan dengan bertambahnya jumlah penduduk pasti pelayanan kesehatan juga dari sisi sarana dan prasarananya, pendidikan, ketenagakerjaan harus terus ditingkatkan,” jelasnya.
Menurutnya, hal yang saat ini paling penting ialah isu lingkungan yang harus juga mendapatkan perhatian yang serius. “PR besar bukan hanya Kabupaten Serang tapi seluruh Kabupaten/Kota se Indonesia persoalan lingkungan seperti limbah dan persoalan sampah. Ini harus jadi target per tahunnya supaya jelas. Sehingga 20 tahun ke depan tidak jadi persoalan besar bahkan sampah bisa terselesaikan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani
Editor : Merwanda