SERANG, RADARBANTEN.CO.ID- Pasca penetapan status darurat kekeringan di Kabupaten Serang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mulai melakukan pendistribusian air bersih untuk masyarakat.
Hal itu ditandai dengan simbolis pelepasan armada pengangkut air di Kabupaten Serang yang dilepas langsung oleh Penjabat Sekda (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Nanang Supriyatna.
Pj Sekda Kabupaten Serang Nanang Supriyatna, mengatakan pelaksanaan pelepasan armada merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan (SK) Bupati Serang tentang peningkatan status darurat kekeringan.
“Ini sebagai tindak lanjut SK bupati tentang bencana kekeringan yang sudah dirapatkan dengan Pak Kalaksa (BPBD) dan seluruh steak holder yang ada pada minggu lalu,” katanya, Selasa 15 September 2023.
Ia mengatakan, saat ini ada sebanyak 16 mobil pembawa air bersih yang dilepas untuk mendistribusikan air bersih kepada masyarakat.
“Ada 16 tangki yang kita kerahkan untuk didistribusikan kepada desa dan kecamatan. Ini bukan hanya dari pemerintah saja tetapi juga dari Ormas atau organisasi yang ingin membantu itu kita satukan di posko bencana yang kita punya di BPBD Kabupaten Serang,” jelasnya.
Ia mengatakan jika distribusi ari nantinya akan dilakukan bukan hanya satu hari saja, melainkan hingga 14 hari ke depan.
“Sampai 14 hari ke depan pengiriman, tapi kala masih harus diperpanjang, kita terus, akan dimenej oleh kepala BPBD Kabupaten Serang. Bisa nanti dana TT 14 hari ke depan sumur bor dari data TT,” jelasnya.
Ia mengatakan, dampak kekeringan saat ini sudah sangat amat memprihatinkan. Berdasarkan data yang ia peroleh dari BPBD Kabupaten Serang ada sebanyak 15 kecamatan yang sudah mengajukan permohonan bantuan air bersih.
“Ada 15 kecamatan yang masuk ke daftar kita. Ini tentu bisa membantu kondisi kekeringan di daerah Serang Utara akan kita mulai 14 hari ke depan, dan akan dibantu oleh dana TT yang kita punya,” jelasnya.
Selain bantuan air bersih, pihaknya juga akan menyalurkan bantuan berupa pengeboran di 10 titik untuk mengantisipasi kekeringan yang terjadi di Kabupaten Serang.
“Ini selain bantuan air bersih juga ada 10 sumur bor yang akan kita bangun di beberapa titik di kecamatan,” tegasnya.
Selain itu pihaknya juga tengah berupaya mengajukan bantuan ke Pemprov Banten untuk dapat memberikan bantuan pengeboran air bersih di Kabupaten Serang. “Jadi kalau memang lebih banyak, nanti bukan hanya kita kirim air, tetapi juga mencari sumber air di sana,” terangnya.
Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani
Editor : Aas Arbi