TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sebanyak 5.000 buruh se Tangerang Raya melakukan aksi unjuk rasa terkait kenaikan UMK tahun 2024 sebesar 12 persen.
Wakil Ketua DPC Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Tangerang Budiono mengatakan, saat ini buruh masih melakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang tol Balaraja Timur. Dimana, aksi tersebut sebagai tuntutan dari buruh terkait upah minimum kota maupun kabupaten (UMK) tahun 2024 naik 12 persen.
“Tuntutan buruh dirasa sangat wajar, sebab berdasarkan hasil survei pasar Kebutuhan Hidup Layak (KHL)Tahun 2024, gaji buruh saat masih sangat kurang dalam mencukupi kebutuhan hidup,”ungkapnya, Rabu, 29 November 2023.
Untuk itu, Budiono berharap agar Pemprov Banten mau mengakomodir tuntutan dari buruh, yakni tahun 2024 UMK naik 12 persen.
“Namun, hingga saat ini pemerintah masih berpatokan pada PP 51 Tahun 2023,”katanya.
Menurut Budiono, saat ini buruh yang turun dari berbagai serikat sekitar 5.000 orang dari berbagai serikat buruh.
“Dan kami hingga malam nanti masih menunggu SK UMK Tahun 2024 dari Pj Gubernur Banten,”ucapnya.
Namun jika malam nanti tidak ada tanggapan dari Pj Gubernur Banten. Maka pihaknya akan melakukan aksi dengan turun ke jalan lebih banyak lagi
“Jika tuntutan kami masih belum bisa di akomodir oleh Pemerintah Provinsi Banten, maka kami akan menggelar aksi dengan jumlah buruh yang lebih banyak,”pungkasnya.
Editor : Merwanda