PANDEGLANG-DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pandeglang menggelar diskusi Ngopi Hangat bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pandeglang Asep Rahmat di Gedung OKP (Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda) Pandeglang.
Ngopi Hangat diselenggarakan DPD KNPI Kabupaten Pandeglang dalam rangka berkolaborasi menuju Pandeglang Emas 2045.
Dalam Kopi Hangat, KNPI mengulas terkait program Jakamantul (Jalan Kabupaten Mantap Betul) yang masuk dalam program skala prioritas di masa kepemimpinan periode kedua Bupati Pandeglang Irna Narulita bersama Wakilnya Tanto Warsono Arban.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pandeglang Asep Rahmat mengapresiasi, setinggi-tingginya acara diskusi ngopi hangat digelar DPD KNPI Kabupaten Pandeglang.
“Beberapa hal tadi di sampaikan oleh KNPI, dan ini tentunya menjadi catatan kami. Supaya kedepan kami bekerja lebih optimal,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, usai menghadiri diskusi kopi hangat di Gedung OKP Pandeglang, Kamis 2 Mei 2024.
Dalam diskusi itu juga, Asep menjelaskan, disinggung soal program Jakamantul (Jalan Kabupaten Mantap Betul). Menjadi program unggulan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah tahun 2021-2026.
“Program Jakamantul ini, capaian kinerjanya sesuai dengan apa yang tercantum dalam RPJMD. Terus kemudian kami sampaikan juga, bahwa jalan kabupaten mantap betul sesuai hasil verifikasi hasil dari Pusat Pelayanan Infrastruktur Daerah Kementerian PUPR, bahwa jalan mantap di Kabupaten Pandeglang 68,51 persen,” katanya.
Artinya capaian pembangunan infrastruktur berada di atas standar nasional. Standar nasional itu sebesar 65 persen.
“Capaian realisasi Jakamantul melebihi standar nasional ini ternyata mempengaruhi terhadap transfer pusat ke daerah. Khususnya DAK,” katanya.
DAK untuk infrastruktur jalan itu sempat nol. Namun berkat adanya dorongan dukungan dari teman-teman sehingga tahun 2023, terus kemudian tahun 2024, Kabupaten Pandeglang bisa tetap mendapatkan DAK.
“DAK itu diperoleh dari dana aspirasi, dimana pada akhir tahun 2022 di aplikasi itu untuk Pandeglang sendiri nol. Kemudian pada tahapan kedua itu tahapan aspirasi alhamdulillah kita mendapatkan DAK 2023 dari aspirasi Anggota DPR RI Dapil Banten 1, sebesar kurang lebih sebesar Rp21 miliar,” katanya.
DAK tahun 2023 untuk memperbaiki infrastruktur jalan ruas jalan Cibitung-Lebak dan Cikupaeun-Turus. Sedangkan jalan kondisi mantap sebesar 68,51 persen dengan menggunakan keputusan bupati tahun 2009, yaitu panjang jalan kabupaten 723,03 kilometer.
“Saat ini status jalan kabupaten sudah dimutakhirkan, sesuai amanat Undang-Undang tentang jalan. Dimutakhirkan sesuai keputusan Bupati tahun 2024 menjadi 690 kilometer,” katanya.
Adapun apabila mengacu pada tahun 2009 dari panjang jalan kabupaten sepanjang 723,03 kilometer itu ada sekitar hampir 600 kilometer kondisinya sudah baik.
“Yang sudah terverifikasi. Sisanya ada sekitar 150 kilometer lagi kalau berdasarkan SK tahun 2009,” katanya.
Asep menegaskan, sisa jalan sepanjang 150 kilometer menjadi PR. insya Allah Dinas PUPR akan terus berusaha, membangun komunikasi baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat.
“Dan pusat pun, kami koordinasikan dan Alhamdulillah di tahun 2023 kami mendapatkan hibah sebesar Rp16 miliar. Untuk penanganan jalan Langeunsari-Kadubera,” katanya.
Selanjutnya di tahun 2024 juga insya Allah kembali mendapatkan hibah dari pusat. Walaupun saat ini prosesnya baru 80 persen.
“Kami akan mendapatkan anggaran pembangunan untuk dua ruas jalan. Yaitu ruas jalan Angsana-Lebak dan Tanjungan-Sukawaris, yang bisanya hampir Rp80 miliar-Rp90 miliar,” katanya.
Wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten Pandeglang Abu Rizal Syifa mengatakan, ngopi hangat ini, kegiatan bidang organisasi dan kepemudaan DPD KNPI Kabupaten Pandeglang.
“Ini adalah agenda rutin dalam rangka berkolaborasi mewujudkan generasi Emas Pandeglang tahun 2045,” katanya.
Bicara Pandeglang emas 2045 tidak hanya peran Pemda saja sebagai instansi eksekutif, tapi Pemuda juga harus punya peran yang sama untuk memajukan Kabupaten Pandeglang.
“Untuk itu dibutuhkan saling tukar pikiran yang baik, dimana porsi kami dimana bisa membantunya sehingga kedepan tujuan kita bersama untuk Pandeglang lebih baik bisa diwujudkan,” katanya.
Kegiatan diskusi ini akan dilakukan secara terus-menerus dengan berbagai OPD.
“Dalam rangka sinkronisasi apa sih yang bisa kami lakukan. Mengingat masih banyak PR yang memang harus kita selesaikan untuk generasi selanjutnya,” katanya. (*)
Reporter : Purnama Irawan
Editor: Agung S Pambudi