TANGSEL, RADARBANTEN.CO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel menyatakan, 820.560 warga telah dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) oleh Petugas Pemuktahiran Data Pemilih atau Pantarlih.
Ketua KPU Tangsel M Taufiq MZ mengatakan, dengan begitu maka proses coklit sudah mencapai 78 persen. “Dari 1.052.000 DPT, sudah 820.560 warga sudah dilakukan coklit, proses terus berlanjut,” ujar Taufiq duhubungi RADARBANTEN.CO.ID, Minggu 14 Juli 2024.
Taufiq mengatakan, dengan waktu sisa satu bulan, pihaknya akan menuntaskan proses coklit sesuai target.
“Kami juga terus turun melakukan monitoring, sudah sejauh mana capaian Pantarlih dalam melakukan coklit. Mudah-mudahan semua berjalan sesuai target, sehingga tanggal 25 sudah selesai semuanya,” harapnya.
Taufiq mengaku, terdapat beberapa kendala yang dihadapi Pantarlih dalam melakukan coklit, misalnya pada hari kerja, banyak masyarakat yang tidak berada di rumah.
“Kan Tangsel itu daerah urban, jadi banyak warganya yang bekerja dari Senin-Jumat tidak di rumah, di luar kota, jadi itu kesulitan petugas kami. Jadi kami bergerak pada sore dan malam hari, atau hari libur, kita maksimalkan,” jelasnya.
Selain itu, Pantarlih juga masih menemukan warga yang telah meninggal namun masih terdata sebagai pemilih potensial. Jumlahnyapun cukup banyak.
“Masalah di lapangan itu banyak warga yang sudah meninggal dunia, tapi masih terdata sebagai pemilih. Ini kita dapat dari hasil coklit. Makanya coklit ini penting dilakukan untuk memastikan data pemilih sesuai yang ada di lapangan,” katanya.
Editor: Mastur Huda











