SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Ayah sekaligus pelatih Rizki Juniansyah yakni Mohammad Yasin menceritakan Rizki memiliki hobi bermain motor. Itulah yang terucap saat ia menjelaskan awal mula Rizki memilih untuk menjadi atlet angkat besi.
Hobi tersebut merupakan turunan hobi dari sang ayah yang juga menyukai motor. Awalnya Rizki menekuni dua olahraga yaitu motor kros dan angkat besi. Bahkan Rizki pernah menjuarai salah satu kejuaraan daerah motor kros saat itu.
“Rizki pernah juara dua kejuaraan motor, dia memang punya hobi dam bakat di motor sejak dulu sama seperti saya,” kata sang Ayah Rizki sembari tersenyum.
Lambat laun Mohammad Yasin yang juga merupakan Atlet Nasional mengajukan pilihan kepada Rizki agar dirinya fokus terhadap satu hobi saja. Namun jawaban Rizki hanya ‘Terserah Ayah’. Mohammad Yasinpun memutuskan Rizki berfokus untuk menjadi atlet angkat besi.
Siapa sangka, sang penghobi motor bisa meraih prestasi tingkat Dunia yang sangat luar biasa yakni Olimpiade Paris 2024.
“Saya kasih pilihan, cuma dijawab terserah, ya sudah saya putuskan untuk fokus di angkat besi. Alhamdulillah Rizki mendapatkan prestasi yang luar biasa di cabor angkat besi,” ucapnya.
Kini, Rizki Juniansyah lebih dikenal sebagai atlet muda pencetak sejarah di cabang olahraga angkat besi. Pilihan perjalanan hidup yang luar biasa dari seorang laki-laki muda berusia 21 tahun asal kota Serang ini. (*)
Reporter: Eko Fajar
Editor: Agung S Pambudi