TANGERANG,RADARBANTEN.CO.ID-PKS menegaskan telah mengusung Ridwan Kamil-Siswono di Pilkada DKI Jakarta.
Menurut Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Surat Ketetapan (SK) yang baru telah dikeluarkan menyusul digantinya SK yang lama, saat masih mendukung Anies Baswedan.
“Betul, jadi kita sudah mencabut SK lama terkait dengan mengusung pak Anies dengan SK baru yang mengusung Pak Ridwan Kamil,” ujar Syaikhu dalam Konsolidasi Nasional DPP PKS di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Selasa 20 Agustus 2024.
Syaikhu mengaku, PKS sudah maksimal memperjuangkan Anies Baswedan untuk ikut dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta. Namun sayangnya hingga tenggat waktu yang ditentukan PKS kepada Anies, tidak ada partai lain yang mau berkoalisi dengan PKS dalam mengusung Anies.
Alasan inilah yang membuat PKS kemudian mengambil keputusan meninggalkan Anies dan lebih memilih bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, mengusung Ridwan Kamil-Siswono.
“Terus terang kita sudah berjuang. Sejak awal kita mengeluarkan SK, tanggal 25 Juni kita sudah deklarasikan akan mengusung Anies-Sohibul Iman. Dalam proses perjalanan waktu, kita tidak mendapat partai koalisi karena kita kurang 4 kursi,” ungkap Syaikhu.
Ditambahkannya lagi, dengan waktu yang terus mepet, melalui Musyawarah Majelis Syuro, PKS kemudian mengambil keputusan mencabut SK dukungan kepada Anies.
“Karena sampai tanggal 4 Agustus deadline yang kami berikan kepada Pak Anies tidak kunjung dapat partai koalisi. Sejak itulah kemudian kita mencabut SK Pak Anies untuk kemudian dialihkan ke Pak Ridwan Kamil,” jelasnya.
Menurut Syaikhu, tak selang berapa lama PKS kemudian juga menyatakan diri bergabung dengan KIM Plus, melalui keputusan musyawarah Majelis Syuro.
“Sesuai dengan Musyawarah Majelis Syuro ke-11 yang dilaksanakan 9-12 Agustus kemarin, maka PKS sudah menyatakan diri bergabung dalam KIM Plus,” ujarnya.
Reporter: Syaiful Adha