PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Bakal calon bupati Pandeglang Aap Aptadi secara resmi meminang Ratu Anita Sangadiah untuk mendaftar sebagai bakal pasangan calon bupati-wakil bupati Pandeglang dari jalur perseorangan ke KPU Kabupaten Pandeglang.
Ratu Anita Sangadiah dipinang oleh Aap Aptadi sebagai pendampingnya untuk menggantikan bakal calon wakil bupati Pandeglang Nurul Qomar yang berhalangan tetap karena sakit.
Selanjutnya Aap Aptadi-Ratu Anita Sangadiah secara resmi mendaftar kembali ke KPU Pandeglang pada hari Minggu, 8 September 2024, sekira pukul 16.35 WIB.
Aap Aptadi mengatakan, pada awalnya ia berangkat dengan sahabatnya, Haji Nurul Qomar. “Namun kemarin pada saat beliau melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Banten, kemudian keluar rekomendasi bahwa Pak Qomar tidak memiliki kemampuan yang tetap karena sakit,” katanya usai mendaftar pergantian bakal pasangan di KPU Kabupaten Pandeglang, Minggu, 8 September 2024.
Menurut informasi dokter, kata Aap, Nurul Qomar sakit kanker usus besar stadium IV. Bahwa konsekuensi ketika pasangan berhalangan atas dasar rekomendasi KPU maka diberi waktu tiga hari untuk mendapatkan calon pengganti.
“Hari, Jumat, Sabtu dan Minggu, (6-8 September), untuk menganti Pak Qomar. Alhamdulillah Ibu Ratu Anita berdasarkan pemeriksaan di KPU, persyaratan yang memang sudah dipersiapkan sebelumnya, dianggap sudah memenuhi syarat,” katanya.
Lebih lanjut, Aap mengungkapkan, pada hari ini Minggu, 8 September 2024, secara resmi berganti pasangan. “Alasan memilih Ratu Anita karena calon yang lain pasangannya perempuan. Saya tidak mau, suara perempuan diambil oleh yang lain makanya saya ambil perempuan untuk mengambil suara perempuan juga,” katanya.
Ketika ditanya apakah ada kriteria khusus kandidat calon wakilnya, Aap menerangkan, Ratu Anita ini calon anggota DPR RI pada Pileg 2024. “Jelas punya jaringan dan massa. Yang kedua Ibu Anita lahir dan besar dan insya Allah kalau dipanggil Tuhan pun di Pandeglang. Yang ketiga secara logistik tidak akan membebani. Insya Allah kami akan bersama-sama dengan kekuatan logistik masing-masing,” katanya.
Soal pergantian pasangan, Aap mengatakan, sifatnya saling mengamati. “Saya berjalan dengan Pak Qomar, tapi saya juga melirik gadis lain di samping. Jadi saya tetap ada pemuda tampan dan gadis cantik. Ketika pak Nurul Qomar berhalangan yang kemudian Ratu Anita yang saya pinang,” katanya.
Pada kesempatan itu, Ratu Anita memanjatkan doa untuk kesembuhan Nurul Qomar. “Mudah-mudahan beliau diberikan kesabaran dan kesehatan seperti sedia kala. Adapun kehadiran saya di sini melanjutkan perjuangan atah amanah yang ia emban,” katanya.
Editor: Aas Arbi