SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten Hario K Pamungkas mengungkapkan, capaian inflasi gabungan di Banten pada 2024 diprakirakan 2,5 persen plus minus 1 persen.
Untuk itu, pihaknya bersama seluruh stakeholder terkait terus melakukan pengendalian inflasi.
Ia juga memaparkan, kinerja investasi di Banten juga memberikan catatan positif seiring cukup tingginya aktivitas konstruksi infrastruktur.
“Optimisme akselerasi perkembangan ekonomi Provinsi Banten melalui pengendalian inflasi akan terus ditanamkan,” ujar Hario belum lama ini.
Kata dia, dengan sinergi dan kolaborasi berbagai pihak dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) mampu memberikan dampak yang masif untuk menjaga ketersediaan pasokan, baik dari sisi hulu maupun hilir.
Pada kesempatan itu, ia juga mengungkapkan bahwa transformasi pembayaran digital juga menunjukkan kemajuan yang signifikan, ditunjukkan dengan peningkatan pesat di berbagai indikator transaksi QRIS. Meningkatnya akseptasi pembayaran digital turut mengangkat kinerja digitalisasi daerah.
Dalam gelaran Championship Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) tahun 2024, TP2DD Kabupaten Tangerang, TP2DD Provinsi Banten, dan TP2DD Kota Tangerang meraih apresiasi atas kinerja yang unggul dalam mengimplementasikan program Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
Di sisi pembayaran tunai, Provinsi Banten mencatatkan net-outflow. Kedaulatan Rupiah di Provinsi Banten terus diperkuat melalui peningkatan literasi Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah. Edukasi disertai dengan upaya sinergis untuk menjamin ketersediaan uang Rupiah layak edar di penjuru Banten.
“UMKM sebagai tonggak pertumbuhan ekonomi di Banten pun turut meningkatkan daya ungkit dukungan fasilitasi akses pasar dan business matching pada strategic flagship event Karya Kreatif Banten (KKB) 2024 mampu mencatatkan transaksi belanja UMKM dan komitmen business matching sebesar Rp13,5 miliar. Di sisi lain, ekonomi dan keuangan syariah terus digiatkan melalui berbagai inisiatif, seperti perluasan sertifikasi Halal, pemberdayaan pelaku usaha syariah (UMKM dan Pesantren), serta peningkatan literasi ekonomi syariah dan halal lifestyle,” terang Hario.
Ia mengatakan, capaian kinerja yang membanggakan ini tidak terlepas dari komitmen bersama antara Kantor Perwakilan BI Provinsi Banten dan berbagai pemangku kepentingan dalam mengimplementasikan program-program strategis.
Editor : Aas Arbi