LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Calon Bupati Lebak yang diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Dede Supriyadi mengakui kekalahan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Bahkan, Dede mengaku, telah dihubungi ayahanda Calon Bupati terpilih Hasbi Jayabaya, yakni Mulyadi Jayabaya. Pada kesempatan tersebut, Dede menyampaikan selamat kepada JB atas kemenangan Hasbi-Amir. Tapi, pria berkacamata asal Kecamatan Banjarsari ini menegaskan kepada JB, bahwa dirinya akan mengikuti kontestasi kembali di 2029.
“Bagi saya, kontestasi Pilkada 2024 telah selesai. Saya pun tidak akan melakukan legal action ke Mahkamah Konstitusi (MK), karena jaraknya terlalu jauh,” kata Dede ketika dihubungi Radar Banten melalui telepon selulernya, Jumat 6 Desember 2024.
Setelah mengetahui dirinya kalah, Dede langsung melakukan komunikasi dengan tim dan keluarga. Dia kemudian menyampaikan terkait dengan hasil Pilkada. Karena belum diberi kesempatan oleh warga Lebak, dirinya akan kembali ke dunianya, yakni menjadi pengusaha di Jakarta.
“Tentunya, saya akan kembali menjadi pengusaha. Sekarang, saya sudah di Jakarta,” ungkapnya.
Dede menyatakan, ada banyak evaluasi dan catatan dalam perjalanannya selama Pilkada 2024. Evaluasi dan catatan tersebut akan menjadi bahan untuk dirinya lima tahun ke depan.
“Intinya, saya siap bertarung lagi lima tahun yang akan datang. Entah di Pilkada Lebak atau Pilgub Banten,” tegasnya.
Diketahui, di Pilkada 2024 ada tiga pasangan calon yang berkontestasi. Tiga pasangan tersebut, yakni Hasbi-Amir yang diusung PDIP, Partai Golkar, PKB, PPP, Partai Demokrat, dan Partai Perindo. Kemudian Dede-Virnie diusung Partai NasDem, dan Sanuji-Fajar didukung PKS, Partai Gerindra, PSI, dan Partai Garuda.
Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi suara tingkat kabupaten, Hasbi-Amir unggul dengan meraih 330.126 suara, disusul Sanuji-Fajar di posisi kedua dengan raihan 193.237 suara, dan Dede-Virnie sebanyak 132.213 suara.
Editor: Mastur Huda