SERANG,RADARBANTEN.CO.ID – Pemerintah Kota Serang akan melakukan sejumlah upaya, untuk mengatasi apabila terjadi kenaikan harga, serta kelangkaan kebutuhan pokok jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Selain itu, upaya tersebut juga dilakukan, untuk menjaga angka inflasi Kota Serang tetap stabil. Diketahui tiga bulan ke belakang, angka inflasi Kota Serang terus mengalami kenaikan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Serang, bulan September inflasi di Kota Serang berada di angka 2,04 persen. Di bulan Oktober 2024 menjadi 2,25 persen. Kemudian di bulan November naik menjadi 2,29 persen.
Pj Walikota Serang, Nanang Saefudin menyebut, angka inflasi Kota Serang hingga bulan November ini terbilang masih aman.
“Angka ini masih aman. Kalau sudah 3,5 persen atau 1,5 persen kita harus berhati-hati,” ungkap Nanang.
Nanang mengatakan, adapun komoditas yang memicu kenaikan inflasi di Kota Serang yakni, bawang dan minyak goreng.
Kata Nanang, Pemkot Serang di bulan ini akan segera melakukan panen bawang merah yang berada di Kelurahan Sawah Luhur.
“Dengan adanya panen bawang merah pada Desember ini mudah-mudahan itu bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Serang,” kata Nanang.
Nanang menegaskan, bawang merah yang dipanen di lahan milik Pemkot Serang itu nantinya akan dijual di Kota Serang.
“Saya juga sudah ngomong sama petaninya tidak boleh dijual keluar tapi untuk dikonsumsi di Kota Serang,” ucap Nanang.
Nanang mengaku, Pemkot Serang akan menggelar bazar murah di setiap kecamatan.
“Mungkin ke depan juga per kecamatan akan melakukan bazar, dan akan menghidupkan warung penanganan inflasi. Sekarang dalam rangka persiapan,” tutur Nanang.
Editor : Aas Arbi