SERANG,RADARBANTEN.CO.ID- Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Albantani menargetkan sebanyak 5.000 pemasangan sambungan baru di Kabupaten Serang.
Target tersebut akan dikejar melalui realisasi berbagai program pemasangan gratis baik yang bersumber dari pemerintah pusat, pemerintah kabupaten maupun dari pemasangan mandiri yang dilakukan oleh masyarakat.
Direktur Utama PT Perumda Tirta Albantani Eli Mulyadi mengatakan, target 5.000 pemasangan baru tersebut nantinya terbagi pada beberapa kriteria. Ada yang gratis melalui program-program pemerintah, ada juga yang berbayar.
Untuk program pemasangan yang gratis, pihaknya telah mengajukan sebanyak 2.400 pemasangan sambungan baru ke pemerintah pusat.
Pengajuan tersebut disampaikan ke pemerintah pusat melalui program percepatan penyediaan alir minum melaui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2024.
“Rencananya akan kita alokasikan ke lima kecamatan yaitu Petir, Baros, Ciruas, Kibin dan Kopo. Total usulan 2.400 usulan,” katanya, pekan lalu.
Eli mengaku, program tersebut sudah sangat ditunggu oleh warga yang ada di lima kecamatan. Ia pun berharap agar program tersebut bisa terakomodir oleh pemerintah pusat pada tahun 2025.
Eli mengatakan, selain dari program pemerintah pusat, pihaknya juga berencana ingin menganggarkan bantuan pemasangan sambungan baru kepada masyarakat yang akan difokuskan di wilayah Serang Utara.
“Kita fokuskan di wilayah Serang Utara seperti Carenang, Tirtayasa, Pontang, Tanara sesuai target percepatan di tahun ini,” ujarnya.
Iya mengatakan, dengan penyertaan modal sebesar Rp2 miliar yang diberikan oleh Pemkab Serang akan membantu pemasangan sambungan baru gratis untuk wilayah tersebut. Namun Eli berharap agar nilainya bisa ditambah menjadi Rp3 miliar sehingga nantinya bisa lebih banyak masyarakat yang ter-cover.
“Jadi anggaran Rp3 miliar itu rinciannya Rp2 miliar bisa menyelesaikan jaringan distribusi utamanya atau pipa besarnya lalu Rp1 miliar untuk SR-nya sekitar 1.000 SR (sambungan rumah),” ujarnya.
Eli mengatakan, pada tahun ini ada sebanyak ribuan pemasangan SR baru yang digratiskan di wilayah Cikande Permai melalui program bantuan. “Jadi keroyokan, 1.500 dari APBN, 758 dari APBD lalu PMPD 737. Kita nebeng JDU (jaringan distribusi utama dari APBN,” ujarnya.
Nantinya, untuk sisa target akan dikejar melalui pemasangan-pemasangan mandiri yang dilakukan oleh masyarakat.
Editor: Aas Arbi