SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Anggota DPRD Kabupaten Serang dari Partai Amanat Nasional (PAN), Desi Ferwati, menegaskan bahwa pembangunan dapur umum untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Serang harus segera direalisasikan. Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan gizi anak-anak, tetapi juga diharapkan berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar.
Diketahui, pada Kamis, 30 Januari 2025, Badan Gizi Nasional (BGN), Induk Koperasi Pondok Pesantren (Inkopontren), dan Puskopontren Banten memulai pembangunan dapur umum dengan peletakan batu pertama di Pondok Pesantren Al-Aqso, Desa Pegadingan, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.
Desi menilai pemilihan lokasi di Kramatwatu, khususnya di Desa Pegadingan, sudah sangat tepat. Menurutnya, Kecamatan Kramatwatu memiliki jumlah penduduk yang tinggi dan akses strategis.
“Lokasinya sangat strategis karena dekat dengan sekolah. Sangat tepat lokasinya. Kecamatan Kramatwatu adalah salah satu kecamatan dengan jumlah penduduk banyak, jadi harus terealisasi,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat, 31 Januari 2025.
Anggota DPRD dari Dapil Kramatwatu itu menambahkan bahwa tiga dapur MBG akan dibangun di wilayah tersebut. Ia menegaskan pentingnya percepatan pembangunan agar manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat. “Ini harus direalisasikan. Kalau sudah ada peletakan batu pertama, pembangunan harus segera dimulai. Setiap dapur nantinya akan mengakomodasi sekitar 3.000 siswa untuk pendistribusian makanan bergizi,” ujarnya.
Ia juga menyoroti dampak ekonomi dari program ini. Menurutnya, tenaga kerja dan pelaku UMKM di sekitar dapur umum harus dilibatkan agar manfaatnya lebih luas.
“Ini sangat membantu. Programnya tentu sudah melalui kajian dengan dampak positif bagi masyarakat. Kita ingin program ini tidak dijadikan kepentingan atau keuntungan sepihak yang bisa merugikan masyarakat. Intinya, libatkan masyarakat dan pelaku UMKM sekitar agar bisa meningkatkan kesejahteraan,” pungkasnya.
Editor : Merwanda