PANDEGLANG,RADARBANTEN.CO.ID – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana akan mereaktivasi jalur kereta api Rangkasbitung-Labuan.
Reaktivasi jalur kereta api Rangkasbitung-Labuan akan dilakukan sepanjang 56,6 kilometer.
Rencananya, pelaksanaan reaktivasi jalur kereta api Rangkasbitung-Labuan akan dilakukan dua tahap. Tahap pertama, lintasan rel Rangkasbitung-Pandeglang sepanjang 18,7 kilometer, sedangkan tajap kedua Stasiun Pandeglang-Stasiun Labuan sepanjang 37,7 kilometer.
Untuk membiayai reaktivasi jalur kereta api Rangkasbitung-Labuan dipekirakan menelan anggaran Rp300 miliar.
Stasiun Pandeglang rencananya akan dibangun di Kelurahan Kadomas, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang.
Terlepas dari kebutuhan biaya yang cukup besar, namun reaktivasi jalur kereta api Rangkasbitung-Labuan akan memberikan sejumlah keuntungan baik bagi daerah maupun masyarakat.
Bagi daerah, dengan adanya reaktivasi jalur kereta api Rangkasbitung-Labuan keuntungan yang bisa diperoleh yaitu semakin besarnya akses menuju Pandeglang yang bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.
Diketahui, saat ini untuk menuju Pandeglang akses transportasi publik hanya bisa menggunakan angkot dan bus yang membutuhkan waktu lama.
Bagi masyarakat, keuntungan adanya reaktivasi jalur kereta api Rangkasbitung-Labuan akan bisa lebih mudah mengunjungi Pandeglang atau akan berpergian ke daerah lain.
Untuk bisa ke Jakarta atau kota besar, masyarakat bisa memanfaatkan kereta api.
Masyarakat yang ingin berlibur ke sejumlah tempat wisata di Pandeglang pun bisa lebih mudah dan biaya yang murah.
Editor : Aas Arbi