LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Tawuran dan perang sarung yang marak pada malam hari selama Ramadan membuat Ikatan Mahasiswa Lebak (IMALA) mendesak Polres Lebak untuk meningkatkan patroli malam.
Aksi tawuran dan perang sarung membuat mahasiswa di Kabupaten Lebak resah. “Aksi tawuran dan perang sarung sangat mengganggu ketenangan kami. Kami meminta Polres Lebak lebih rutin melakukan patroli malam,” kata Sapnudi, pengurus IMALA.
Sapnudi menambahkan bahwa Ramadan seharusnya menjadi waktu untuk meningkatkan ketakwaan dan menjaga keharmonisan sosial. “Patroli malam harus diperketat, termasuk pelarangan tempat hiburan malam, untuk menghormati ibadah puasa,” tegasnya.
Dia juga menyampaikan bahwa langkah Polres Lebak sejalan dengan semangat gotong royong dan ketertiban umum. “Ini bukan hanya penegakan aturan, tapi juga edukasi publik untuk menciptakan lingkungan yang kondusif selama Ramadan,” tambahnya.
Kapolsek Rangkasbitung, AKP Adi Irawan, menegaskan bahwa patroli dilakukan untuk mencegah perang sarung dan balapan liar menjelang sahur. “Patroli ini untuk menjaga ketertiban di wilayah Polsek Rangkasbitung,” tuturnya.
Editor: Merwanda











