CILEGON, PENAHITAM.CO.ID – Rapat Anggota Komisariat (RAK) ke 13 dan Musyawarah Kohati Komisariat (MUSKOHKOM) ke 7 resmi di tutup, Alika Putri resmi terpilih sebagai Ketua Umum HMI Komisariat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Al-Khairiyah (UNIVAL) periode 2025-2026.
Kegiatan RAK dan MUSKOHKOM dilaksanakan selama dua hari di Aula Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon yang secara resmi ditutup pada Sabtu (8/3) diikuti oleh puluhan kader HMI se-Kota Cilegon.
Ketua Umum Terpilih, Alika Putri dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan seluruh kader yang telah memberikannya kepercayaan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman semua yang telah memberikan kepercayaan kepada saya, Semoga saya dapat menjalankan amanah ini dengan penuh, dan juga saya diberikan selalu kesungguhan untuk menjalankan organisasi ini,” tutur Alika dalam sambutannya.
Alika juga menyampaikan bahwa HMI sebagai organisasi yang besar dan telah melahirkan banyak pemimpin bangsa, sudah semestinya tongkat estafet organisasi ini dilanjutkan dan dijaga.
“HMI memiliki sejarah panjang di Indonesia, yang telah banyak melahirkan pemimpin yang berkualitas di Indonesia, hari ini adalah giliran kita untuk meneruskan estafet keorganisasian HMI, ” ucap Alika.
Terakhir Alika juga mengajak kepada seluruh kader HMI untuk bersama menjadikan HMI sebagai rumah bagi seluruh mahasiswa Indonesia untuk menempa dan mencari jati diri.
“Saya tidak bisa melaksanakan tanggung jawab ini sendiri saya, perlu bantuan dan dukungan dari teman teman makan saya mengajak kepada seluruh kader HMI dan senior untuk bersama merajut kebersamaan menyongsong HMI yang lebih maju kedepan, ” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Umum HMI Cabang Cilegon, Rahmat Hidayatullah dalam sambutannya mengajak agar seluruh kader HMI melakukan kerja nyata untuk organisasi.
Dirinya menilai banyak anggota organisasi hari ini yang banyak meminta, banyak menutut tapi tidak pernah memberikan kontribusi nyata.
“Kita ini sudah terlalu banyak otokritik, banyak sudah yang memberikan kritik dan masukan untuk HMI, hari ini yang kita butuhkan bukan itu, tapi kontribusi nyata, gerakan nyata yang bisa membawa perubahan untuk masyarakat Indonesia, ” tambahnya.
Rahmat juga menambahkan agar kader HMI tetap menjaga tradisi intelektual, dimana diskusi dan kajian sudah menjadi bagian wajib dari kader HMI di berbagai tingkatan.
“Kajian dan diskusi itu adalah ciri HMI, tidak bisa lepas dan harus dijaga, maka akan sangat aneh jika ada kader HMI yang malah menghindar saat diajak berdiskusi, diskusi merupakan tradisi ilmiah HMI untuk terus menyelaraskan antara ide dan gagasan serta aktualisasinya, ” pungkas Rahmat.
Dalam kegiatan ini juga terpilih Ketua Umum Kohati Komisariat periode 2025-2026 Kartika Mulya Sari yang akan memimpin KOHATI selama satu tahun kedepan.
Reporte : Adam Fadillah
Editor: Aditya