TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Gubernur Banten, Andra Soni, menyampaikan keyakinannya bahwa pada 2025, semua anak di Banten akan merasakan manfaat dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu prioritas utama Presiden Prabowo Subianto.
Meskipun program MBG telah berjalan di tingkat nasional, Andra mengungkapkan bahwa di Banten, program ini baru diterapkan di wilayah Tangerang Raya dan Pandeglang. Wilayah lainnya masih dalam tahap persiapan. Namun, ia memastikan Pemprov Banten akan mendukung penuh agar program ini segera bisa meluas ke seluruh wilayah Banten.
“Pemprov Banten dan pemerintah kabupaten/kota tinggal menyiapkan dapur-dapur yang ada agar dalam waktu singkat bisa melayani lebih banyak anak-anak sekolah di Banten,” kata Andra saat menggelar safari Ramadan di Masjid Jami’ Al Muhajirien, Pondok Rejeki, Kelurahan Kuta Baru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Sabtu, 15 Maret 2025.
Andra menekankan bahwa MBG sangat penting untuk memastikan anak-anak, yang merupakan generasi penerus bangsa, mendapatkan asupan gizi yang baik.
“Kita harus menyiapkan mereka dengan sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satunya dengan program cepat dari Pak Presiden Prabowo Subianto, yaitu Makan Bergizi Gratis,” ujar Andra.
Selain MBG, Andra juga menjelaskan bahwa Pemprov Banten sedang fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di provinsi ini. Berbagai program lain, seperti pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga Banten, juga sedang dijalankan.
“Banyak masyarakat yang takut ke dokter, takut kalau ketahuan sakit. Padahal, pemeriksaan kesehatan itu penting. Jika ada masalah, bisa cepat ditangani,” jelas Andra.
Tak hanya itu, Pemprov Banten juga mendukung penuh cita-cita Presiden Prabowo dalam mewujudkan SDM berkualitas lewat program pendidikan gratis untuk siswa SMA/SMK, SKh, dan Aliyah. Saat ini, Pemprov Banten tengah berupaya agar program sekolah gratis ini mencakup sekolah swasta juga.
“Penting untuk berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota. Permasalahan masyarakat adalah permasalahan bersama, bukan soal kewenangan masing-masing,” ujar Andra.
“InsyaAllah, dengan kolaborasi ini, kita bisa menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat,” tambah Andra dengan penuh keyakinan.
Editor: Merwanda