PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Ketua Organda Banten Emus Mustgafirin memastikan tarif angkutan mudik Lebaran 2025 tidak akan melebihi tarif batas atas (TBA). Hal ini menyusul kemungkinan adanya kenaikan tarif angkutan darat, termasuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Emus Mustgafirin mengungkapkan adanya kecenderungan kenaikan biaya transportasi yang dibebankan kepada penumpang. Namun, ia memastikan kenaikan tersebut tetap sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami melihatnya masih mengacu pada tarif batas atas dan bawah, kisaran Rp55 ribu. Hanya saja, Organda belum menerima undangan resmi terkait ketentuan tarif yang sudah disahkan,” kata Emus saat dihubungi RADAR BANTEN, Minggu 16 Maret 2025.
Ia menyebut pembahasan tarif biasanya dilakukan H-10 Lebaran.
“Tapi saya dengar, ada undangan malam Selasa untuk membahas itu,” sambungnya.
Emus Mustgafirin menilai kenaikan tarif angkutan mudik Lebaran merupakan hal yang wajar, selama masih dalam batas yang ditentukan. Ia menyebut kenaikan dari tarif normal Rp45 ribu menjadi Rp55 ribu masih bisa diterima.
“Kalau Rp55 ribu, misalnya dibulatkan jadi Rp60 ribu karena enggak ada kembalian, itu masih batas wajar. Tapi kalau sampai naik jadi Rp75 ribu atau Rp100 ribu ke atas, itu baru harus ditindak,” ujarnya.
Ia menegaskan agar operator bus atau pelaku transportasi tidak menaikkan tarif secara sepihak dengan alasan momentum Lebaran.
“Jangan mentang-mentang mau Lebaran, tarif malah dinaikkan seenaknya. Kalau ada oknum yang menaikkan tarif sepihak, harus ditindak tegas, bukan cuma ditegur, tapi dipecat. Kalau dibiarkan, perusahaan bisa sepi karena penumpang kapok,” tegasnya.
Oleh karenanya, seluruh transportasi angkutan darat harus mematuhi aturan yang berlaku, terutama terkait tarif dan keselamatan penumpang.
Ia juga mengingatkan para sopir angkutan mudik untuk berkendara dengan tertib dan tidak ugal-ugalan di jalan.
“Penumpang yang mereka angkut itu ditunggu keluarganya di rumah. Jadi, jangan sampai karena ugal-ugalan, malah terjadi hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
Editor : Aas Arbi