SERANG,RADARBANTEN.CO.ID- Ini kata Pemkot Serang setelah adanya perusahaan Tiongkok yakni PT Indodana Brata Integritas yang ingin berinvestasi Rp2 triliun, mengubah sampah menjadi tenaga listrik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, Farach Richi mengatakan, Pemkot Serang saat ini sedang gencar membuka peluang investasi sesuai arahan Walikota Serang untuk mempermudah akses bagi investor.
Salah satunya adalah di sektor pengolahan sampah yang selama ini menjadi persoalan di hilir.
“Kami membuka peluang selebar-lebarnya untuk investasi, apalagi jika bisa membantu mengatasi persoalan sampah secara berkelanjutan,” ujarnya, Rabu, 7 Mei 2025.
Menurut Farach, Kota Serang memiliki daya tarik tersendiri karena statusnya sebagai Ibu Kota Provinsi Banten.
Pertumbuhan penduduk dan posisinya sebagai tempat tinggal pekerja dari Kabupaten Serang dan Cilegon menjadi nilai tambah.
“Secara potensi, Serang menjanjikan. Populasinya terus bertambah, dan kota ini menjadi simpul aktivitas ekonomi kawasan,” ungkapnya.
Jika kerja sama ini terwujud, bukan hanya DLH dan Pemkot yang terlibat, tetapi juga sektor lainnya seperti PLN. Nantinya, PLN akan menjadi pihak yang membeli listrik hasil pengolahan sampah tersebut.
“PT Indodana menyampaikan bahwa kapasitas minimal yang dibutuhkan adalah 1.000 ton sampah per hari, sementara Kota Serang baru menghasilkan sekitar 400 ton,” kata Farach.
Reporter: Nahrul Muhilmi
Editor: Agung S Pambudi