SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Carut marutnya proses rekrutmen pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilograng dan Labuan masih terus berlanjut.
Terbaru, Panitia Seleksi(Pansel) mengumumkan akan koreksi nilai afirmasi dari 159 peserta seleksi calon pegawai kedua RSUD plat merah itu.
Yang mana, koreksi itu telah berdampak pada kelulusan dari 46 peserta. Mereka yang sebelumnya dinyatakan lulus, terpaksa harus tergeser karena adanya koreksi pada nilai afirmasi mereka yang membuat mereka tersalip oleh peserta lainnya.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, Kinerja, dan Disiplin pada BKD Provinsi Banten, Aan Fauzan Rahman mengatakan, koreksi itu dilakukan setelah pihaknya membuka masa sanggah.
“Dalam pengumuman itu hasil sanggah ini bukan berati meluluskan atau tidak meluluskan seseorang, tapi mengkoreksi nilai mereka,” kata Aan, Selasa 13 Mei 2025.
Aan mengatakan, pada masa sanggah itu pihaknya mengkoreksi nilai afirmasi domisili dan sertifikat.
Hal ini dilakukan guna menjawab sanggahan dari masyarakat umum perihal dugaan pemberian afirmasi yang tidak sesuai ketentuan.
“Kita mengkoreksi beberapa pertanyaan dari pelamar bahwa ada peserta dari luar daerah yang mendapatkan afirmasi domisili atau sebaliknya, dan dugaan dugaan NIK luar kota, terus masa berlaku sertifikat dan administrasi lainnya,” ungkapnya.
Pihaknya pun mengakui jika sebelumnya telah keliru dalam memberikan nilai afirmasi. Namun, melalui masa sanggah ini pihaknya telah melakukan penyesuaian ulang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Ada kalanya yang tadi nya lulus ga ada perubahan apa-apa, tau-tau dia terdesak oleh yang dibawahnya setelah mendapatkan nilai perbaikan afirmasinya,” tuturnya.
“Ada juga yang tadi nya lulus, terus nilai afirmasinya dikurangi, tapi kami prediksi tetep akan lulus karena nilainya cukup tinggi,” sambungnya.
Lebih jauhnya, pihaknya akan melaporkan hasil dari masa sanggah ini kepada Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk ditinjau kembali.
“Nanti dari BKN akan memberikan feed back ke kami, yang jadi pijakan untuk mengumumkan nilai akhir, finalnya,” pungkasnya.
Reporter : Yusuf Permana
Editor: Agung S Pambudi