SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Kondisi jalan desa atau lingkungan yang jauh dari kata layak di wilayah Provinsi Banten menjadi aspirasi yang paling banyak dikeluhkan oleh warga kepada DPRD Banten yang tengah melakukan reses di daerah pilih (dapil) masing-masing.
Tidak heran, sebab terdapat 3.000 kilometer jalan desa di Banten khususnya di daerah pelosok yang kondisinya sangat memprihatinkan. Bahkan, belakangan ini viral warga secara swadaya memperbaiki jalan poros desa nya masing-masing, karena lelah menanti pembangunan dari Pemerintah.
Ketua Fraksi PKS DPRD Banten Gembong R Sumedi mengatakan, fraksi PKS Banten sendiri terus mengumpulkan aspirasi dari masyarakat melalui reses di dewan dari berbagai daerah. Ia menyebut jika warga sangat mendambakan akan infrastruktur yang layak, khususnya di wilayah pedesaan yang produktif dengan ketahanan pangannya.
“Banyak warga yang mengeluhkan akan kondisi jalan lingkungan atau jalan desa. Bahwasannya jalan di desa mereka rusak, dan butuh perbaikan segera,” kata Gembong, Kamis 22 Mei 2025.
Apalagi kata Gembong di wilayah Selatan, disana banyak desa-desa yang menjadi lumbung padi, namun kondisi jalan di daerahnya sangat memprihatinkan sehingga membuat para petani kesulitan saat melakukan panen raya.
Hal ini tentu tidak boleh dibiarkan, pasalnya Presiden Prabowo Subianto memiliki asta cita untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerah hingga mencapai swasembada pangan. Maka dari itu, menurut Gembong, penting perhatian dari pemerintah untuk menindaklanjuti aspirasi terkait jalan desa ini.
“Untuk mencapai swasembada pangan tentu para petani harus kita support dari segi infrastruktur, bantuan alat pertanian hingga pupuk mereka,” ucapnya.
Makanya fraksi PKS DPRD Banten akan konsisten membawa aspirasi ini ke dari masyarakat perihal jalan desa ini untuk dapat ditindaklanjuti oleh Pemprov Banten.
Reporter: Yusuf Permana
Editor: Aditya