Sub-Bagian Informasi dan Hubungan Masyarakat (Inmas) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam melakukan kunjungan kerja ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten, Rabu (4/11/2015). Kunjungan kerja ini dalam rangka studi banding pengelolaan majalah, website dan jaringan internet.
Rombongan Kanwil Kemenag Aceh yang dipimpin oleh Kasubbag Inmas, Akhyar, disambut oleh Kepala Bidang Penerangan Islam, Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Banten Badri Hasun, Kasubbag Inmas Humaedi Hasan dan Staf.
Badri Hasun mengungkapkan, majalah Dinamika Umat di Kanwil Kemenag Banten dengan majalah Kanwil Kemenag Aceh sama sama baik. Namun Pusat Inmas Kemenag RI memiliki penilaian lain sehingga majalah Kemenag Banten tahun ini mendapatkan penghargaan sebagai yang terbaik. “Subbag Inmas Banten boleh bangga, tapi jangan sampai menepuk dada. Studi banding ini dapat dijadikan sebagai sarana menjalin persaudaraan, berbagi pengetahuan dan berbagi pengalaman, ” ungkap Badri Hasun.
Badri Hasun mengungkapkan kebanggaannya dengan Aceh sebagai daerah yang kondusif. Hubungan antar umat beragama dan intern umat beragama harmonis. Begitu pula di Banten. Hubungan antar umat beragama dan intern umat beragama kondusif.
Kasubbag Inmas Kanwil Kemenag Nanggroe Aceh Darussalam Akhyar mengungkapkan, majalah Santunan yang dikelola pihaknya saat ini terbit dua bulan sekali atau enam kali dalam setahun. “Berita ditulis oleh pegawai, termasuk fotografer dan desain layoutnya, ” ungkapnya.
Kasubbag Inmas Kanwil Kemenag Banten Humaedi Hakim menambahkan, untuk majalah Dinamika Umat terbit tiga bulan sekali. Juga sama dikelola oleh staf Inmas, termasuk website banten.kemenag.go.id. “Kita terus berupaya meningkatkan kualitas di tengah keterbatasan SDM”, ungkap pria yang akrab disapa Ucok ini. (rls/rbc)